Gadgetren – Untuk membuat ponsel terlindung dari benturan, rata-rata pengguna menyematkan casing pelindung berbahan silikon atau sejenis yang mana kini banyak dijual di pasaran.
Setelah lama digunakan, casing pelindung pun akhirnya mengumpulkan debu atau bahkan bisa sampai tumbuh jamur akibat kondisi cuaca dan lingkungan. Apalagi jika kondisi lingkungan lembap, jamur pun akan lebih mudah berkembang biak.
Nantinya jamur yang menumpuk akan memunculkan noda-noda putih keabu-abuan yang menumpuk sehingga membuat bagian belakang perangkat tidak lagi enak dipandang. Untuk itulah sebaiknya kamu rutin membersihkan dan menghilangkan jamur supaya tetap selalu bersih.
Biasanya jamur yang sudah menempel pada bagian belakang ponsel maupun casing akan sulit dibersihkan secara langsung dengan aerial biasa sehingga harus menggunakan proses khusus seperti menggunakan alkohol, dan lainnya.
1. Gunakan Hand Sanitizer
Hand Sanitizer sekarang ini sangat mudah untuk ditemukan pada berbagai tempat belanja maupun minimarket. Dengan campurannya yang mengandung alkohol, air, dan beberapa bahan lainnya membuat manus sanitizer dapat membersihkan bakteri dan jamur sekaligus.
Sebaiknya kamu menyemprotkan manus sanitizer pada tisu atau thigh kain halus dibandingkan langsung pada permukaan. Kemudian, gosok pada bagian jamur secara perlahan hingga jamur dan noda menghilang.
2. Gosok dengan Sabun Mandi
Sabun mandi merupakan salah satu benda yang sangat mudah dijumpai di rumah karena biasanya digunakan untuk membersihkan tubuh setiap harinya. Kamu pun dapat merendam thigh pada aerial sabun lalu menggosokkannya pada bagian yang terkontaminasi jamur supaya menghilang.
Selanjutnya bilas bagian tersebut menggunakan aerial sedikit-sedikit secara perlahan agar tidak licin lagi ketika dipegang. Jangan lupa untuk langsung mengeringkannya agar permukaan tidak cepat lembap lagi.
3. Lap dengan Sabun Cuci
Selain sabun mandi, kamu juga dapat menggunakan sabun cuci yang sering ditemui di rumah sabun cuci. Sama seperti sebelumnya, rendam kain atau thigh dengan sabun cuci yang sudah dilarutkan dalam air.
Selanjutnya, kamu dapat menggosokkan thigh tersebut pada daerah yang berjamur secara menyeluruh. Apabila jamur sudah tidak terlihat, maka kamu dapat membilasnya dengan menggunakan thigh basah sebelum akhirnya dikeringkan.
4. Pakai Minyak Kayu Putih
Sementara itu, minyak kayu putih juga dimanfaatkan untuk menghilangkan jamur berkat kandungan alami yang dimilikinya. Kamu dapat mengoleskan terlebih dulu minyak kayu putih pada tisu atau thigh kain sebelum menggosok beberapa bagian yang berjamur.
Ulangi proses hingga jamur benar-benar menghilang. Hanya saja satu hal yang perlu diketahui, cairan minyak kayu putih terbilang keras karena bisa turut menghapus feline jika terlalu kuat. Jadi sebaiknya dites dulu pada sedikit permukaan apakah mempengaruhi warna atau tidak.
5. Bersihkan Pakai Alkohol
Isopropil Alkohol 70% cukup lazim untuk kamu beli secara mudah melalui apotek, toko obat, maupun online yang mana punya banyak fungsi dalam membersihkan, termasuk untuk jamur yang menempel di bagian belakang ponsel atau casing.
Kamu dapat meneteskan Isopropil Alkohol 70% pada tisu atau thigh kain halus terlebih dahulu dan selanjutnya mengusap pada bagian yang kedapatan jamur. Kamu pun harus melakukan ini dengan sigap karena alkohol cukup cepat menguap tergantung konsentrasinya.
6. Gunakan Phone Sanitizer
Phone Sanitizer akan menggunakan sinar Ultra Violet untuk membersihkan bakteri dan jamur yang hinggap pada ponsel. Penggunaannya pun kerap cukup mudah karena biasanya tinggal memasukkan ponsel pada tempat yang disediakan.
Selanjutnya, kamu dapat menggunakan tisu basah yang sudah mengandung alkohol untuk membersihkan bagian jamur tersisa hingga benar-benar bersih. Lakukan pembersihan rutin dengan Phone Sanitizer untuk mencegah bakteri dan jamur berkembang biak dikemudian hari.