Baru Rintis Usaha, Bisa Ajukan KUR Super Mikro 2023?

Apakah masyarakat nan baru merintis upaya bisa mengusulkan KUR Super Mikro?

Sebab pada umumnya, syarat umum penerima KUR ialah mempunyai upaya produktif nan sudah melangkah minimal selama 6 bulan. Lalu gimana dengan masyarakat nan usahanya baru melangkah kurang dari 6 bulan?

Misalnya mereka nan terkena akibat PHK secara tiba-tiba, ibu rumah tangga nan nutuh membantu perekonomian family dengan membuka warung kelontong alias upaya kecil-kecilan lainnya. Apakah mereka mempunyai kesempatan nan sama dalam mendapatkan KUR tahun ini?

Mengingat, mereka-mereka ini adalah masyarakat nan cukup rentan, namun tetap mempunyai semangat berusaha.

Sehingga bukankah masyarakat seperti layak mendapatkan support dan dorongan dari pemerintah? Mengingat latar belakang KUR memang di tujukan bagi UMKM sebagai modal upaya agar bisa naik kelas.

Jadi apakah bisa masyarakat nan baru merintis upaya mendapatkan KUR? Yuk kita bahas!

Bisakah Ajukan KUR Meski Baru Rintis Usaha?

Pertama-tama kita perlu tahu bahwa KUR 2023 di laksanakan dengan 5 skema. Diantaranya KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus dan KUR TKI.

Memang benar, secara umum calon debitur nan mau mengusulkan KUR kudu mempunyai upaya nan sudah melangkah minimal selama 6 bulan.

Tapi tidak perlu khawatir.

Kabar baiknya, bagi masyarakat nan baru merintis upaya (usaha baru melangkah kurang dari 6 bulan) juga bisa ikut menikmati KUR jenis KUR Super Mikro. KUR ini ditujukan bagi pelaku masyarakat untuk mengembangkan usahanya, termasuk bagi nan baru merintis.

Mungkin lebih tepatnya lagi KUR ini targetnya untuk modal kerja, bukan mengembangkan usaha.

Baca juga, KUR BSI 2023, Plafon Hingga Rp 500 Juta, Syariah! Ini Cara Daftar dan Tabel Angsurannya

Plafon, Tenor dan Tabel Angsuran KUR Super Mikro

Plafon maksimal KUR Super Mikro adalah Rp 10 juta. Anda bisa mengusulkan KUR nan satu ini tentunya tanpa agunan/ agunan apapun di beragam Bank alias lembaga penyalur KUR. Seperti BRI, Mandiri, BSI dan lain-lain.

Tenornya sendiri bisa di angsur selama 3 tahun (33 bulan) dengan tingkat suku kembang nan sangat mini ialah 3% saja per tahun.

Nah, jika Anda penasaran dengan besaran cicilannya, kurang lebih beginilah tabel angsurannya!

Syarat KUR Super Mikro

Untuk mengusulkan KUR Super Mikro, syaratnya tergolong lebih mudah di banding KUR jenis lain. Yuk catat syaratnya!

1. Memiliki upaya produktif meski tetap kurang dari 6 bulan
2. e-KTP dan Kartu Keluarga
3. Memiliki Surat Keterangan Usaha minimal dsetingkat RT/RW alias NIB (Nomor Induk Berusaha)
4. Belum pernah mendapatkan KUR dan juga tidak sedang menerima angsuran komersial (kecuali angsuran konsumsi)
5. Jika calon debitur adalah masyarakat nan terkena akibat PHK maka tidak wajib mempunyai upaya minimal 3 bulan. Namun kudu mengikuti training selama 3 bulan sesuai Permenko Nomor 8 Tahun 2019.

Dari syarat-syarat diatas, sudah jelas ya berfaedah tidak perlu menyiapkan BPJS Ketenagakerjaan seperti jenis KUR lain. Selain syarat tersebut, penerima KUR Super Mikro juga di wajibkan untuk :

• Mengikuti pendampingan
• Mengikuti training kewirausahaan alias nan lain, terbuka pula untuk alumni Prakerja
• Tergabung dalam golongan usaha
• Memiliki personil family nan sudah punya upaya produktif nan layak

Baca juga, KUR Mandiri 2023, Ada Program Khusus Alumni Prakerja!

Penutup

Sehingga bisa di simpulkan bahwa program KUR ini terbuka bagi siapa saja nan beriktikad untuk memperbaiki maupun meningkatkan taraf ekonomi ke arah nan lebih baik.

Bukan hanya bagi Anda nan sudah menjalankan upaya selama minimal 6 bulan, kurang dari itu pun tetap bisa mengusulkan KUR Super Mikro. Dari mulai pegawai nan terdampak PHK apalagi ibu-ibu rumah tangga nan mau membantu perekonomian family dengan upaya kecil-kecilan.

Sekian, ulasan mengenai KUR Super Mikro kali ini. Semoga informasinya bermanfaat!