Bupati Labuhanbatu Berhasil Meraih 3 Penghargaan

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

MOTIVINDONEWS.COM Labuhanbatu-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu berhasil meraih juara pertama pada perlombaan kategori penilaian kinerja Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Rabu (12/04/2023) di Santika Dyandra Hotel, Medan.

Selain meraih juara pertama pada kategori penilaian kinerja Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan angka stunting, Pemkab Labuhanbatu juga menyabet juara pertama sebagai Kabupaten/kota dengan praktik baik dan inovatif tingkat Sumatera Utara.

Penghargaan itu dilengkapi dengan mendapat tempat terbaik ketiga sebagai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023  Sumatera Utara. Total sebanyak tiga penghargaan berhasil dibawa pulang.

Bupati Labuhanbatu, dr.H.Erik Adtrada Ritonga,MKM usai menerima langsung penghargaan tersebut mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah bekerja dengan sangat baik untuk kemajuan Labuhanbatu.

Atas capaian ini, Bupati berharap Kabupaten Labuhanbatu dapat lebih baik lagi dan semakin terus berkembang agar terwujudnya visi misi menuju masyarakat yang berkarakter, maju dan sejahtera tahun 2024 untuk "Bolo Labuhanbatu".

" Kita berharap kedepannya nanti agar Labuhanbatu bisa lebih jaya dan lebih maju lagi. Sehingga apa yang kita cita-citakan sesuai tagline Bolo Labuhanbatu dapat terwujud,"harapnya.

Hasil evaluasi penilaian kinerja tim percepatan penurunan stunting Kabupaten/kota tahun 2022, Kabupaten Labuhanbatu di angka 23.9 persen, dimana pada tahun sebelumnya berada di angka 27 persen. Sehingga, penurunan angka stunting di Labuhanbatu sebesar 3.1 persen pada tahun 2022.

Kemudian, Kabupaten Labuhanbatu menerima juara pertama penilaian kinerja Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022. Pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting tahun 2022 dimulai dari pendataan jumlah balita stunting di 98 Desa/kelurahan oleh Dinas Kesehatan Labuhanbatu serta penentuan desa lokasi fokus (Lokus) stunting tahun 2022, 2023 dan 2024 berdasarkan jumlah kasus stunting dan keluarga berisiko stunting.

Penghargaan dinilai dari 8 aksi yang dilakukan, seperti aksi 1 yaitu analisis situasi kegiatan percepatan penurunan stunting di Labuhanbatu, dimana seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan pendekatan secara sensitif dan spesifik dalam penurunan stunting.

Aksi 2 merupakan rencana kegiatan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam melakukan penganggaran untuk penanganan stunting. Selanjutnya aksi 3 yaitu rembuk stunting yang langsung dibimbing oleh bupati, wakil bupati, TP-PKK unsur Forkopimda dan Kementerian Agama (Kemenag) Labuhanbatu dalam penguatan komitmen penanganan stunting.

Aksi 4 yaitu pelaksanaan sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 11 tahun 2022 tentang 8 pilar penanganan stunting seluruh OPD. Kemudian aksi 5 yaitu pembinaan bagi kader pembangunan manusia (KPM), TPK, TPG (Tenaga Pelaksana Gizi) serta Kader Posyandu dalam melakukan pencegahan dan penanganan stunting di Desa/kelurahan.

Aksi 6 yaitu sistem manajemen data yang dilakukan rutin setiap bulan di sekretariat stunting oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kesehatan, Dinas PMD, DPPKB, Kemenag dan instansi terkait.

Aksi 7 yaitu pengukuran dan publikasi stunting yang dilakukan Dinas Kesehatan dalam pengukuran tinggi badan (TB) dan Berat Badan (BB)seluruh balita. Sehingga terjadi penurunan stunting dari tahun 2021 ke 2022 sebanyak 3,1%.

Aksi 8 yaitu review kinerja yang langsung dipandu oleh bupati dan wakil bupati dalam melakukan review penanganan stunting tahun 2022 dan fokus penekanan kegiatan stunting untuk tahun 2023.

Sementara itu, untuk penghargaan Kabupaten/kota dengan best practice atau praktik baik paling inovatif di tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2022. Berbagai upaya inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yaitu dengan membentuk Bapak/bunda Asuh Anak Stunting (BA

Artikel Terkait