MOTIVINDONEWS.COM Labuhanbatu-Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM didampingi Ketua Pokja Keluarga Berkualitas (KB) Desa Pondok Batu Faridul Azwar S.Pd dan Kepala Desa Pondok Batu Carli Ester Panahatan beserta Pimpinan OPD dan PKK Kabupaten Labuhanbatu mengikuti Wawancara Penilaian Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Tingkat Nasional Tahun 2023, Secara Virtual. Diruang Rapat Bupati. Kamis (4/5).
Bupati mengatakan Desa Pondok Batu yang berada di Kecamatan Bilah Hulu adalah desa yang maju dengan berdiri sendiri karena diapit oleh dua perusahaan perkebunan, dengan jumlah penduduk 4219 jiwa.
Ia juga menjelaskan sektor KB terendah itu mencapai 50 % tahun 2017 sampai dengan 2020. Kami dari pemkab dan masyarakat di Desa Pondok Batu, giat dan bekerja sama untuk terus memperbaiki keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik lagi.
"Jadi, kami dari Pemkab Labuhanbatu bersama sama dengan masyarakat Desa Pondok Batu akan terus memperbaiki keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik lagi, baik dari sektor KB, Stanting, maupun dari sektor lainnya," jelas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menerangkan dalam rangka mengembangkan kampung Keluarga Berkualitas (KB) tentu tidak terlepas semua pihak, baik dari dukungan pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah terkait yang berupaya melakukan berbagai intervensi untuk mengurangi permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan adanya pembangunan sektor terkait di kampung KB, maka masyarakat merasakan manfaat dari pengembangan kampung KB untuk meningkatkan kualitas hidup ditingkat kampung atau desa.
Sebelumnya Ketua Pokja Keluarga Berkualitas Desa Pondok Batu Faridul Azwar S.Pd dan Kepala Desa Pondok Batu Carli Ester Panahatan terlebih dahulu memaparkan profil Desa Pondok Batu kepada tim penilai Kampung KB Tingkat Nasional.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh tim penilaian kampung KB tingkat nasional yang dipandu oleh Vidia sedangkan untuk Tim Penilai dari Dinas BKKBN Pusat dan Provinsi juga dari Kemendagri.
Untuk diketahui, Desa Pondok Batu mewakili Sumatera Utara bersaing dengan 9 provinsi lain yaitu Bali, Banten, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku Utara, Riau, dan Sulawesi Selatan.(SP).