Cara Downgrade Google Chrome Di Linux Menggunakan File .deb

Sedang Trending 1 hari yang lalu

Seperti nan telah kabarkan dalam tulisan sebelumnya nan membahas mengenai Trik Install Extensi Manifest V2 di Chrome 142 nan dihapus, mungkin ada baiknya hingga ada trik lain nan bekerja, saya memutuskan untuk downgrade Google Chrome ke jenis nan tetap bekerja dengan baik dalam perihal menangani ekstensi manifest v2.

Nah kebetulan saya tetap mempunyai satu buah file instalasi .deb ketika saya menginstall Elementary OS 8 ini dan dengan itu kita bisa melakukan downgrade dengan sangat mudah.

Sebelum melakukan downgrade

Ada baiknya sebelum downgrade kita mulai, kita backup dulu semua file krusial mengenai Google Chrome nan biasanya disimpan di ~/.config/google-chrome/

Salin semua isi dari berkas tersebut ke berkas nan Anda inginkan sebagai backup jika ada perihal nan tidak diinginkan terjadi.

Langkah downgrade

Untuk memulai proses downgrade, pastikan Anda sudah menyiapkan file .deb nan Anda punya, disini saya mempunyai file dengan .deb dari Chrome jenis 141.

Nah selanjutnya silahkan Anda buka file .deb tersebut dengan menggunakan aplikasi Eddy alias Gdebi, Anda juga bisa menginstallnya dengan langkah manual via dpkg -i

Disini saya menggunakan Eddy, setelah di klik, ada opsi Uninstall dan Downgrade, tentu sesuai tujuan, tombol Downgrade nan bakal saya klik.

Nah setelah itu proses downgrade bakal dimulai, jika sudah selesai, silahkan Anda restart Google Chrome nan Anda punya.

Berikut adalah jenis Chrome sebelum downgrade

Dan berikut setelah saya lakukan downgrade

Aktifkan kembali Legacy Manifest V2

Setelah proses downgrade selesai tanpa ada data, history dan cache nan hilang, lanjut ke proses pengaktifkan kembali support manifest v2 nan sudah pernah saya tulis juga sebelumnya.

Baca Juga : Cara Install uBlock Origin MV2 di Google Chrome

Di Chrome 141, hanya ada tiga chrome flags nan saya aktifkan, ialah :

Temporarily unexpire M139 flags
Temporarily unexpire M140 flags
Allow legacy extension manifest versions

Setelah itu, lanjut ke instalasi uBlock Origin seperti biasa. Dan sip, sukses kembali dan uBlock Origin bisa kembali diaktifkan.

Hal nan perlu menjadi perhatian!

Nah meskipun langkah ini sukses dan pembaruan selanjutnya bisa kita hiraukan mengingat linux ini bebas dan gimana kemauan pengguna itu sendiri, namun tentu ini hanya solusi sementara mengingat jelas bakal ada resiko keamanan nan mengintai jika kita tetap menggunakan jenis browser nan sudah usang.

Untuk Chrome 141 ini sendiri lantaran tetap tergolong baru, harusnya ini tetap layak untuk digunakan hingga bulan depan alias setidaknya hingga Chrome 143 dirilis, tapi jelas, ada baiknya kita selalu melakukan pembaruan dan menggunakan aplikasi dengan jenis terbaru demi menjaga keamanan dan kestabilan aplikasi.

Nah apakah ada trik lain nan bisa kita coba untuk mengaktifkan manifest v2 di chrome terbaru? jika ada komen dibawah guys.


Catatan Penulis : WinPoin sepenuhnya berjuntai pada iklan untuk tetap hidup dan menyajikan konten teknologi berbobot secara cuma-cuma — jadi jika Anda menikmati tulisan dan pedoman di situs ini, minta whitelist laman ini di AdBlock Anda sebagai corak support agar kami bisa terus berkembang dan berbagi insight untuk pengguna Indonesia. Kamu juga bisa mendukung kami secara langsung melalui support di Saweria. Terima kasih.

⚡️ Meracik Home Server Handal dari Laptop / PC Tua

Written by

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Linux Ubuntu, dan Samsung S24. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation

Previous Post

Selengkapnya