Google Chrome memang menjadi salah satu browser yang rakus bakal penggunaan RAM, bahkan dalam penggunaan harian saya untuk menulis di WinPoin mulai dari mencari sumber dan preferensi, bersosial media dan lainnya, tidak kurang dari 4 GB RAM hanya digunakan oleh Google Chrome itu sendiri.

Nah penggunaan ini tentu cukup besar, padahal jika di Firefox dengan aktifitas nan sama, hanya menyantap RAM setengahnya saja.
Baca Juga : Hapus Jejak Cukup Sekali Klik Dengan Fitur Forget di Mozilla Firefox
Kenapa penggunaan RAM di Chrome sangat besar?
Jadi, Google Chrome ini menggunakan arsitektur multi proses dimana setiap tab, ekstensi, dan plugin dipisah dalam proses nan berbeda, jadi itulah kenapa di Task Manager kita bisa memandang banyak sekali proses nan melangkah dibalik Chrome.
Dan meskipun memang tujuannya baik lantaran bisa meningkatkan stabilitas dan keamanan, namun sayangnya semua proses ini butuh penggunaan Memory terpisah, sehingga tentu penggunaan RAM bakalan melonjak tinggi.

Cara Melihat Memory Usage Dari Tab Terbuka di Google Chrome
Nah berbeda dengan Firefox, Google Chrome mempunyai sebuah fitur nan memungkinkan kita untuk memandang berapa sih RAM nan dipakai sebuah tab, dimana fitur ini jelas bakal berfaedah agar kita bisa menganalisa dan menutup tab nan seandainya malah jadi memberatkan performa.
Fitur ini sendiri bisa Anda aktifkan dari Chrome Settings > Appearance > Tab Hover preview card > Show tab memory usage.

Setelah diaktifkan, jika kita hover cursor ke arah tab, maka bakal ada info mini dibagian tab hover preview berupa info berapa sih RAM nan digunakan tab tersebut.

Contoh, WinPoin menggunakan RAM 134 Mb (dalam kasus saya saat ini), dimana ini tentu terbilang kecil, itu lantaran tidak banyak komponen nan ditampilkan oleh WinPoin pada laman depan, berbeda jika didalam tulisan lantaran mungkin bakal ada banyak gambar alias video nan ditampilkan.
Salah satu argumen kenapa penggunaan RAM di Chrome juga besar tentu saja lantaran Chrome menyimpan info situs, gambar, dan skrip dalam cache RAM agar loading lebih sigap saat Anda kembali ke laman tersebut. Namun meskipun memang ini bakal mempercepat browsing, sayangnya ini menambah konsumsi RAM.
Tips menghemat penggunaan RAM
Di Chrome kita bisa mengatur opsi Memory Saver nan ada di Settings > Performance. Pastikan opsi selalu di Set ke Maximum agar setiap tab nan idle bisa langsung dihentikan prosesnya agar bisa menghemat penggunaan RAM.

Selain itu, dengan memandang berapa banyak RAM nan dipakai tab, ada baiknya kita menutup tab tersebut dan membukanya kembali lantaran semakin lama melangkah biasanya dia bakal makin banyak menyantap RAM.
Contohnya WA Web, semakin lama dia digunakan, RAM bakal makin membengkak, membikin performa perangkat kita makin payah dan makin lambat.
Dan nan terakhir sih mungkin pastikan Anda hanya menggunakan ekstensi nan diperlukan, dan hanya membuka tab nan perlu perlu saja. Kecuali jika RAM nan Anda pakai sudah minimal 32 GB mungkin ini tidak bakal jadi masalah.
Tapi gimana menurutmu? apakah Anda punya pendapat lain? komen dibawah guys dan berikan pendapatmu.
⚡️ Meracik Home Server Handal dari Laptop / PC Tua
Written by
Gylang Satria
Penulis, Pengguna Windows 11, Linux Ubuntu, dan Samsung S24. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.
Post navigation
Previous Post
