Gadgetren – Hampir setiap tahun Samsung melakukan pembaruan antarmuka sistem One UI untuk menghadirkan pengalaman pemakaian yang lebih baik ke dalam perangkat-perangkat buatannya.
Pembaruan antarmuka sistem tersebut dilakukan mulai dari mengubah desain tampilan, menambahkan berbagai macam fitur baru, memperbaiki bug, hingga menutup celah keamanan. Adapun dalam hal ini setiap generasi biasanya mempunyai keunggulannya sendiri-sendiri.
Sama seperti pada kebanyakan perangkat Android, pendistribusian One UI umumnya dilakukan melalui sistem OTA (Over-the-Air) Update. Kita yang tertarik dengan fitur baru atau pemutakhiran di dalamnya pun bisa lebih mudah untuk memasang antarmuka sistem tersebut.
- Masuk ke aplikasi Settings.
- Buka paper pengaturan Software Update.
- Pilih paper Download and install.
- Sistem akan mengecek ketersediaan pembaruan teranyar.
- Pada beberapa perangkat, kita mungkin perlu mengetuk tombol Download now saat pembaruan sudah tersedia.
- Tunggu sistem mengunduh berkas pembaruan.
- Ketuk Install now jika berkas pembaruan selesai diunduh.
Proses pembaruan melalui OTA Update akan menyesuaikan pemilihan berkas dengan exemplary perangkat secara otomatis. Jadi kita tidak perlu bingung memilih versi mana yang tepat dan sesuai dengan ponsel atau tablet.
Apabila pengunduhan dan pemasangan berkas melalui OTA Update gagal atau mengalami kendala, kita pun tak perlu khawatir. Samsung soalnya juga menyediakan opsi pembaruan menggunakan programme komputer bernama Samsung Smart Switch.
Menggunakan Samsung Smart Switch
- Download Smart Switch sesuai perangkat yang digunakan.
- Sambungkan ponsel atau tablet ke komputer dengan menggunakan kabel information yang sesuai.
- Buka programme Smart Switch di komputer.
- Biarkan programme Smart Switch mendeteksi ponsel atau perangkat Samsung.
- Jika pembaruan tersedia, programme Smart Switch akan menampilkan paper Update.
- Ketuk tombol Update untuk melakukan pembaruan.
Baik menggunakan OTA Update atau programme Smart Switch, kita perlu memastikan sambungan net cukup memadai untuk melakukan pembaruan sistem. Kita selain itu juga harus mengisi daya terlebih dulu minimal di atas 50 persen.
Khusus untuk pembaruan melalui Smart Switch, kita juga tidak diperkenankan untuk mencabut kabel information atau menggunakan perangkat selama prosesnya masih berjalan. Soalnya bisa memicu kesalahan yang dapat mengakibatkan kerusakan sistem.
Selama proses pembaruan sistem One UI, perangkat kemungkinan akan melakukan muat ulang secara otomatis sebanyak beberapa kali. Kita hanya perlu menunggu sampai ponsel atau tablet benar-benar sudah masuk ke sistem utama.
Penting juga untuk diketahui bahwa ketersediaan pembaruan untuk setiap exemplary perangkat bisa berbeda-beda. Biasanya akan tersedia untuk beberapa ponsel atau tablet papan atas terlebih dulu sebelum akhirnya nanti merata ke semua lini.
Tentang penulis
Sukindar
Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.