Gadgetren – realme C55 resmi meluncur di Indonesia. Dengan kelebihan dan kekurangannya, ponsel menengah tersebut pun kini dapat menjadi salah satu alternatif baru di rentang harga Rp2 jutaan.
Perangkat tersebut tersedia dengan harga normal mulai dari Rp2.499.000 untuk varian memori paling rendah. Kita pun bisa mendapatkannya secara lebih murah dengan cashback atau lewat programme promosi seperti flash waste selama periode masih ada.
Nah buat kamu yang masih ragu-ragu untuk meminang perangkat tersebut, mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya tentu bisa menjadi salah satu hal yang dilakukan. Simak pemaparan mengenai hal itu sebagai berikut.
Kelebihan realme C55
1. Sistem Kamera yang Bisa Diandalkan
Seperti kebanyakan ponsel pintar besutannya, realme C55 juga termasuk perangkat yang mengandalkan sektor kamera untuk menggoda para pengguna. Pemasangan sensor utama beresolusi hingga 64MP menjadi salah satu buktinya.
Pemakaian sensor beresolusi tinggi memungkinkan kita menghasilkan gambar dengan susunan piksel yang lebih padat sehingga tidak mudah pecah ketika dilakukan zoom. Jadi tak masalah jika hasil foto nantinya dicetak ke dengan ukuran lebih besar.
Terlebih lagi, kamera realme C55 pun mempunyai sensor 54 persen lebih besar ketimbang milik realme C35 yang menjadi pendahulunya di mana juga diikuti dengan peningkatan ukuran pixel hingga 19,6 persen. Dukungan baru ini menjanjikan hasil yang lebih item dan tajam.
Ukuran sensor dan pixel yang lebih besar juga memungkinkan pengambilan gambar di kondisi kurang cahaya bisa lebih baik dengan sound lebih sedikit. Apalagi realme C55 juga dilengkapi dengan teknologi pemfokusan 40 persen lebih cepat dalam kondisi pencahayaan gelap.
Untuk meningkatkan kemampuan pengambilan gambar, kamera realme C55 pun dipersenjatai dengan peranti lunak mutakhir. Di dalamnya terdapat berbagai macam fitur seperti Street Photography Mode, DIS Snapshot, hingga AI Color Potrait.
2. Layar yang Siap Memanjakan Mata
Peningkatan yang diusung oleh realme C55 dari generasi sebelumnya tentu saja tak hanya pada aspek kamera saja. Ponsel tersebut di antaranya juga mempunyai ukuran layar lebih luas untuk memanjakan mata.
Layar realme C55 membentang dari ujung ke ujung dengan diagonal hingga 6,72”. Tampilan gambarnya pun akan tetap terlihat jelas dan tajam karena panelnya mendukung resolusi sampai Full HD+ (2400 x 1080 piksel).
Animasi yang dihasilkan oleh layar realme C55 pun terlihat bisa lebih mulus untuk beberapa konten tertentu seperti crippled atau video. Panel layar dari perangkat ini soalnya juga mendukung refresh rate hingga 90Hz.
Yang tak kalah menarik, peningkatan layar realme C55 juga bisa terlihat dari desain yang diusungnya. Dalam hal ini tidak lagi menggunakan h2o driblet show (notch kecil serupa tetesan air) melainkan sudah beralih ke punch-hole yang menurut saya lebih cantik.
3. Baterai Besar dengan Pengisian Cepat
Serupa dengan perangkat kelas menengah lainnya, realme C35 juga mengandalkan dukungan daya berkapasitas besar agar dapat bertahan sepanjang hari saat menemani pengguna beraktivitas karena sudah memuat baterai 5.000mAh.
Menemani baterai berkapasitas besar ini, realme C55 juga dibekali dengan teknologi 33W SuperVOOC. Proses pengisian pun bisa berjalan lebih singkat ketika ponsel sudah kehabisan daya sehingga tidak perlu jeda lama untuk melanjutkan aktivitas.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh realme, teknologi 33W SuperVOOC yang dibenamkan pada realme C55 bisa mengisi baterai hingga penuh dalam kurun waktu 63 menit saja. Hampir dua kali lebih cepat ketimbang 18W Charge milik realme C35.
4. Memori Lebih Lega
Peluncuran realme C55 juga membawa dukungan memori yang lebih luas ketimbang generasi sebelumnya. Varian terendahnya bahkan memuat RAM berkapasitas 6GB dengan media penyimpanan soul sebesar 128GB yang mana cukup besar untuk harganya.
Kalau dirasa masih kurang, realme C55 juga mempunyai varian dengan memori dua kali lebih besar dari lini realme C yang lain. Perangkat ini secara khusus juga mempunyai exemplary dengan RAM berkapasitas hingga 8GB dan media penyimpanan soul 256GB.
Tak hanya sampai di situ, realme C55 juga membawa fitur ekspansi RAM yang memungkinkan kita menambahkan kapasitas RAM dengan menggunakan penyimpanan soul yang tidak digunakan. Namun fitur ini berbeda untuk setiap varian karena varian 6GB bisa mempunyai tambahan sebesar 6GB dan exemplary 8GB pun sebesar 8GB.
5. Fitur dan Dukungan yang Komplit
Meskipun meluncur sebagai ponsel pintar menengah ke bawah, fitur dan dukungan yang dibawa oleh realme C55 juga bisa dibilang lumayan komplit. Ada fungsi dan sensor tambahan yang turut mempersenjatai perangkat tersebut.
Salah satu di antaranya, realme C55 sudah mempunyai sensor NFC (Near Field Communication). Mengecek saldo e-money, melakukan pembayaran digital, atau menghubungkan perangkat lain bisa dilakukan dengan lebih praktis dengan adanya dukungan ini.
Ditambah lagi realme C55 juga sudah dilengkapi dengan sensor pemindai sidik jari yang ditempatkan di sisi samping bersama tombol Power. Proses membuka kunci layar pun bisa berlangsung lebih cepat.
Ada juga fitur baru bernama Mini Capsule yang ikut menambah kemampuan handphone tersebut. Dengan kombinasi peranti keras dan lunak, dukungan ini memungkinkan kita lebih mudah mengecek informasi penting mirip Dynamic Island milik iPhone.
Kekurangan realme C55
1. Belum Membawa IP Rating
Sebagian ponsel di rentang harga Rp2 jutaan sudah mulai mengusung bodi yang tahan percikan aerial dan debu. Biasanya dibuktikan dengan adanya sertifikat IP Rating, walaupun dalam hal ini kebanyakan masih menggunakan IP53 atau setaranya.
Walaupun kita tetap harus berhati-hati saat menggunakan perangkat, namun sertifikasi IP Rating bisa membuat perasaan menjadi lebih tenang. Kita soalnya tak perlu khawatir saat perangkat terkena percikan aerial atau gerimis.
Dukungan menarik ini sayangnya absen dari realme C55. Jadi kita pun harus lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat tersebut terutama saat berada di dekat kolam, genangan air, atau kondisi gerimis.
2. Kamera Tambahan yang Masih Kurang
Sektor kamera memang menjadi keunggulan dari realme C55 karena resolusinya yang cukup tinggi dibandingkan perangkat sekelasnya. Namun sayangnya, ini hanya berlaku untuk lensa utama saja.
Absennya dukungan ultra-wide atau makro dari kamera realme C55 menjadi salah satu contohnya. Meskipun sudah membawa lensa ganda, perangkat tersebut hanya mempunyai sensor kedalaman yang mana terkesan hadir sebagai gimik saja.
Lensa depan yang diusung oleh realme C55 juga hanya beresolusi 8MP. Walaupun sudah cukup untuk mengabadikan momen atau melakukan panggilan video, tetapi ada beberapa ponsel yang meluncur di kelas Rp2 jutaan sudah menawarkan sensor lebih tinggi.
3. Mini Capsule Masih Tahap Pengembangan
Hadirnya fitur Mini Capsule memang terlihat cukup menjanjikan di realme C55. Hanya saja pengembangannya terasa masih belum matang karena saat diluncurkan baru bisa dipakai untuk menampilkan informasi berkaitan dengan daya saja.
Untungnya realme berjanji akan memberikan peningkatan pada fitur ini lewat pembaruan sistem di masa mendatang. Saya pribadi berharap Mini Capsule bisa bersaing dengan Dynamic Island iPhone atau setidaknya mampu menampilkan informasi penting yang semakin lengkap seiring pengembangannya.