Gadgetren – Handphone flagship terbaru dari Samsung yakni Galaxy S23 Ultra 5G mengemas kamera dengan spesifikasi yang wow seperti lensa utama 200MP, lensa ultrawide 12MP, lensa telephoto ganda 10MP dengan pembesaran optik 3x dan 10x, serta kamera depan 12MP.
Nah kebetulan saya akhir bulan Februari lalu bepergian ke Jepang dan saya menggunakan kesempatan ini untuk sekaligus mencicipi kemampuan kamera Galaxy S23 Ultra 5G.
Selama saya gunakan untuk memotret berbagai momen perjalanan saya di Jepang, saya sangat terkesima dengan hasil jepretannya. Kamera utamanya mampu menghasilkan foto yang jernih dengan warna yang memukau bahkan dengan menggunakan mode Auto saja.
Di mode portrait, kamera Galaxy S23 Ultra 5G mampu memisahkan subjek foto dengan latar secara baik. Efek bokehnya pun dapat diubah setelah fotonya terekam sesuai dengan keinginan.
Untuk lensa ultrawide pada handphone ini mampu memotret dengan bidang pandang 120°. Ini sangat memudahkan saya ketika berwisata karena sering kali saya memiliki keterbatasan ruang gerak untuk memotret pemandangan yang saya inginkan.
Jika perlu memfoto sesuatu dengan jarak yang sangat dekat, terdapat fitur Focus Enhancer di Galaxy S23 Ultra yang dapat aktif secara otomatis ketika kameranya mendeteksi ketika jarak subjek foto terlalu dekat.
Salah satu fitur kamera yang saya suka kembali hadir di Galaxy S23 Ultra yakni kemampuan pembesaran foto secara optik hingga 10x. Selain lensa ultrawide, menurut saya lensa telephoto ini adalah sebuah keharusan untuk sebuah handphone flagship.
Berkat pembesaran optik yang tinggi ini saya dapat merekam item subjek foto dari jarak jauh tanpa adanya penurunan kualitas foto yang mana biasanya ditemukan di pembesaran secara digital.
Di atas level pembesaran 10x, kameranya akan menggunakan pembesaran secara hybrid. Sejauh ini kualitas fotonya di level pembesaran 30x masih terlihat cukup baik namun di level maksimal yakni 100x fotonya menjadi buram.
Pada malam hari, kamera Galaxy S23 Ultra tetap mampu menghasilkan foto yang terlihat bagus dengan minim noise. Aplikasi kameranya di mode Auto akan secara otomatis menentukan apakah akan menggunakan mode malam atau tidak agar hasil fotonya lebih tajam. Jika diinginkan, mode malam ini bisa diaktifkan secara manual dan diatur lama proses pemfotoannya
Yang membuat saya terkesima adalah lensa telephoto-nya ketika menggunakan mode malam juga dapat menghasilkan foto yang memuaskan.
Terakhir untuk kamera depannya walaupun mengusung resolusi yang lebih kecil dibandingkan Galaxy S22 Ultra tahun lalu terlihat tetap dapat menghasilkan foto selfie yang jernih.
Seluruh kamera yang dihadirkan oleh Samsung Galaxy S23 Ultra 5G menurut saya bagus-bagus semua hasil jepretannya baik di siang maupun malam hari. Tentunya lensa utama yang beresolusi 200MP menjadi primadona di antara lensa lainnya.
Lebih lanjut soal kemampuan kamera Galaxy S23 Ultra 5G dalam perekaman video bisa disimak di artikel yang telah ditulis di Gadgetren sebelumnya.
Jika berminat meminang Galaxy S23 Ultra 5G, handphone ini sudah bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp19.999.000 untuk varian 12/256GB. Untuk varian lainnya dengan penyimpanan 512GB dibanderol Rp21.999.000 dan varian 1TB dibanderol Rp25.999.000.
Untuk yang lebih senang mencoba langsung handphone ini sebelum membelinya, bisa datang ke user motorboat Galaxy S23 Series 5G di Pondok Indah Mall II Jakarta di tanggal 8 – 12 Maret, berlanjut ke Grand Indonesia Jakarta di 15 – 19 Maret, dan berakhir di Sun Plaza Medan pada 29 Maret – 2 April.
Menariknya selama masa user launch, Samsung menyediakan prize senilai hingga Rp4.100.000 untuk pembelian Galaxy S23 Ultra 5G. Bonus ini terdiri dari cashback hingga Rp2.000.000 untuk pembelian secara Trade-In dan Purchase pinch Purchase, cashback dari mitra slope hingga Rp750.000, Samsung Care+ selama 6 bulan senilai 899.000, serta casing senilai 499.000.