Dalam pengajuan KUR 2023, BPJamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) menjadi salah satu syarat wajib nan kudu di miliki peserta KUR. Namun rupanya banyak juga nan belum memahami syarat nan satu ini,
Misalnya, apakah syarat ini wajib bagi semua jenis KUR nan di ajukan? Memangnya apa argumen dan fungsinya BPJsamsostek ini, alias berapakah nominal iuran BPJasmsostek nan kudu di bayarkan tiap bulan?
Jika Anda juga mempunyai pertanyaan nan sama, maka jangan sampai melewatkan tulisan nan satu ini. Karena kali ini kita bakal membahas tuntas perihal syarat BPJamsostek untuk para peserta KUR 2023.
Yuk langsung saja kita telaah satu persatu, kita mulai dari jenis KUR nan di wajibkan mempunyai BPJSamsostek!
Jenis KUR nan di Wajibkan Memiliki BPJamsostek
Peserta KUR nan di wajibkan menyertakan BPJamsostek alias BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Ekonomi (Permenko) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Tahun ini, program KUR sendiri terbagi menjadi beberapa skema. Diantaranya KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus dan juga KUR TKI. Lalu, apakah syarat BPJasmsostek bertindak bagi semua jenis KUR?
Kita lihat dalam Surat Pengantar Permenko 1 Tahun 2023 khususnya pada poin 5!
Ternyata disana di sebutkan, untuk penerima KUR super mikro dan KUR mikro bisa mendaftar BPJamsostek / BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap. Namun untuk penerima KUR mini dan KUR unik nan plafonnya di atas Rp 100 juta syarat ini wajib.
Sebenarnya untuk apa UMKM penerima KUR 2023 mengikuti program BPJamsostek?
Baca juga, Kapan KUR BRI 2023 Dibuka, Ada Syarat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Lho
Kenapa Penerima KUR 2023 Wajib Terdaftar BPJamsostek?
Seperti nan sudah kita ketahui, bahwa UMKM merupakan salah satu penopang terbesar dan sangat bepengaruh bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan info Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, saat ini ada sekitar 64,2 juta UMKM di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, UMKM nyatanya bisa menyumbang 51,9% PDB dan juga menyerap 97% tenaga kerja. Selain memberikan kemudahan dalam mengakses modal melalui program KUR, pemerintah juga mau memastikan UMKM penerima KUR bisa mendapatkan agunan sosial dari BPJamsostek/ BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam usaha, kita bakal selalu di iringi dengan resiko. Mulai dari kecelakaan kerja ataupun kematian. Disisi lain para pelaku UMKM juga mempunyai tanggungan lain seperti istri, anak maupun personil family lainnya. Hal ini tentu saja sedikit banyak bakal menimbulkan kecemasan.
Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, Adventus Edisoun Souhuwat, dengan mempunyai perlindungan agunan sosial pelaku UMKM bisa bekerja keras mengembangkan bisnisnya tanpa rasa resah jika terjadi resiko.
Oleh lantaran itu, BPJamsostek menjadi prasyarat KUR 2023.
Lebih detailnya, yuk kita simak apa saja nan bisa di dapatkan debitur jika ikut serta dalam program BPJamsostek!
Baca juga, Anggaran KUR BCA 20 M 2023 Untuk Bisnis Laundry
Manfaat dan Iuran BPJamsostek Untuk Debitur KUR 2023
Debitur KUR dapat terlindungi dengan mendapatkan faedah utama agunan kecelakaan kerja dan juga agunan kematian dari program BPJamsostek. Diantaranya :
Manfaat Utama Jaminan Kecelakaan kerja
- Perawatan tanpa pemisah biaya sesuai kebutuhan medis
- Santunan kematian akibat kecelakaan kerja maksimal Rp 244 juta
- Santunan tidak bisa bekeja selama 12 bulan pertama diberikan 100% dan mulai bulan 13 sampai dengan sembuh diberikan 50%
- Santunan abnormal total tetap Rp 56 juta
- Layanan homecare maksimal Rp 20 juta
Manfaat Utama Jaminan Kematian
Santunan kematian maksimal Rp 216 juta.
- Santunan kematian Rp 20 juta
- Santunan Berkala (Dibayarkan sekaligus) Rp 12 juta
- Biaya pemakaman Rp 10 juta
- Bantuan Beasiswa Pendidikan 2 anak dari TK sampai perguruan tinggi maksimal Rp 174 juta
* Dasar penghasilan Rp 1 juta untuk 2 program
** Minimal kepesertaan 3 tahun
Untuk bisa mendapatkan semua faedah diatas maka iuran BPJamsostek nan perlu di siapkan oleh para penerima KUR ialah mulai dari Rp 16.800 per bulan.
Selain program BPJamsostek debitur KUR juga bisa mempersiapkan tabungan hari tua/ pensiun dengan program JHT (Jaminan Hari Tua). Jika mau mengikuti program JHT peserta hanya perlu menambah iuran sebesar Rp 20 ribu per bulan.
Penutup
Jadi itulah info seputar BPJamsostek sebagai syarat pendaftaran KUR 2023. Bagaimana, apakah Anda siap mendaftar BPJamsostek agar bisa lolos menjadi penerima KUR tahun ini?