Gadgetren – Sony secara resmi telah memboyong kamera APS-C generasi terbarunya ke Indonesia yang bernama a6700 yang bisa dipadukan dengan beragam ukuran lensa e-mount milik Sony.
Saat ini, kamera a6700 sudah bisa dipesan di Indonesia sampai dengan tanggal 24 September 2023 mendatang dengan prize gratis Sony SD Card G Tough 64GB senilai hingga Rp2 juta. Untuk bodinya saja kamera APS-C terbaru ini dibandrol Rp21.999.000 sedangkan dengan lensa SELP1650 dilepas dengan harga Rp22.999.000.
Mengenai keunggulannya sendiri, generasi terbaru setelah Sony membawa a6600 ini menawarkan fitur-fitur kamera yang lebih canggih lagi dari sebelumnya dengan hasil foto yang semakin tajam dan video yang sinematis.
Pihak Sony menyebutkan, kamera a6700 menyasar segmen pasar fotografi dan videografi untuk pernikahan, travel, dan portrait. Kamera ini juga memiliki bobot lebih ringan dan ringkas dibandingkan kamera afloat framework dengan sensor harvest sebanyak 1,5 kali.
Pemrosesan gambarnya menggunakan BIONZ XR yang disebut dapat menghadirkan gradasi alami dan warna realistis dengan sound rendah untuk hasil foto dan video. Lensanya menyediakan resolusi 26MP dengan sensor CMOS Exmor R back-illuminated format APS-C.
Kamera ini memiliki rentang dinamis yang lebar untuk beragam jenis perekaman mulai dari level rendah dengan ISO 100 hingga ISO 32000. Untuk pengenalan hewan performanya diklaim memiliki peningkatan 40 persen lebih tinggi dibandingkan dengan a6600.
Tak hanya dapat mendeteksi manusia dan hewan saja tetapi kamera baru ini bisa mengenali burung, serangga, mobil, kereta api, dan pesawat terbang. Berkat dukungan pemrosesan AI, kinerja performa kamera a6700 meningkat khususnya untuk pengenalan gerakan yang lebih akurat untuk rentang subjek yang lebih luas.
Sementara perekaman dengan kamera a6700 mampu menghasilkan kualitas video hingga 4K (3840 x 2160 piksel) pada 60p dan menggunakan teknologi oversampling 6K. Selain itu dibekali stabilisasi gambar optik 5 axis dengan sensor gyro presisi yang dapat mendeteksi beragam guncangan.
Terdapat fitur-fitur untuk menghasilkan video kelas profesional seperti Creative Look dengan 8 parameter yang dapat disesuaikan untuk berbagai subjek atau pemandangan. Kemudian S-Cinetone milik Sony yang menghadirkan gambar dengan reproduksi warna tampak seperti aslinya dan warna kulit yang natural.
Lalu juga dilengkapi fitur gradasi warna berupa kurva gamma S-Log3 yang menawarkan gradasi dari bayangan hingga abu-abu sedang mencapai latitude hingga 14+ extremity untuk pengeditan warna yang fleksibel dan kreatif.
Disamping dapat menghasilkan gambar RAW berkualitas tinggi, kamera a6700 untuk pertama kalinya pada kamera APS-C memiliki format High Efficiency Image File (HEIF) dengan gradasi halus 10-bit untuk reproduksi langit dan rona kulit yang lebih realistis.
Terdapat pula jendela bidik elektronik berpanel XGA OLED dengan sekitar 2,36 juta titik. Selain melalui jendela bidik, pengguna dapat mengambil gambar lewat tampilan pada sheet LCD sentuh tipe 3.0 dengan sekitar 1,03 juta titik yang dapat diputar dengan bukaan samping.
Menanggapi umpan balik dari para fotografer dan videografer profesional, a6700 menawarkan tampilan paper utama baru yang serupa dengan exemplary seri Alpha full-frame terbaru. nan mana tata letaknya kini secara langsung ke fungsi pemotretan penting seperti tingkat kecepatan per frame, kecepatan rana, dan masih banyak lagi.
Bersamaan dengan kamera a6700 APS-C, Sony juga turut meluncurkan lensa G Master terbaru FE 16-35mm F2.8 GM2 (SEL1635GM2) dan Shotgun microphone ECM-M1. Adapun lensa G Master tersebut juga sudah bisa dipesan di Indonesia bersama kamera a6700.
Harga lensa G Master SEL1635GM2 dibanderol Rp35.999.000 dan akan tersedia bulan Oktober 2023. Sedangkan Shotgun microphone ECM-M1 sudah bisa dibeli di bulan September 2023 dengan harga Rp4.999.000.