Pasar beranjak ke digital, apakah UMKM online shop juga bisa mengusulkan KUR 2023? Simak jawaban selengkapnya disini!
Perkembangan teknologi digital semakin maju. Berbagai sektor juga ikut beradaptasi, termasuk dalam perdagangan.
Bahkan bisa di bilang bahwa saat ini, bumi digital adalah tempat berkumpulnya calon pengguna potensial dari beragam wilayah di seluruh Indonesia apalagi dunia.
Oleh lantaran itu, dengan kehadiran beragam e-commerce seperti Tik-Tok, Shopee dan lainnya, mulai bermunculan juga UMKM baru tiap waktunya. Ini bisa menjadi pertanda baik bagi perekonomian nasional mengingat peran UMKM Indonesia nan sangat siginifikan.
Seperti upaya pada umumnya, upaya online juga butuh modal. Bagi UMKM nan tetap merintis terkadang modal tetap menjadi hambatan upaya UMKM online.
Pemerintah memang tengah menggelar program pembiayaan KUR 2023, namun beredar berita bahwa upaya online tidak masuk dalam kategori upaya pengajuan KUR.
Benarkah demikian? Berikut penjelasannya!
Sasaran Penerima KUR 2023
Program KUR (Kredit Usaha Rakyat) sudah di gagas dan di jalankan sejak tahun 2007. Sehingga sampai saat ini berfaedah KUR sudah di salurkan selama selama 16 tahun dengan segala perubahan patokan serta alokasinya.
Dana nan di salurkan melalui KUR bermaksud untuk membantu masyarakat Indonesia baik perseorangan maupun badan upaya nan mempunyai upaya produktif namun belum bankable, agar bisa mengakses permodalan. Dengan support pemodalan ini harapannya bisa mendorong upaya lebih berkembang dan menyerap banyak tenaga kerja.
Selain mempunyai upaya produktif nan sudah melangkah selama minimal 6 bulan, sekarang pemerintah juga menyediakan KUR Super Mikro bagi nan hendak merintis usaha. Sehingga pinjaman KUR bisa di ajukan bagi mereka nan usahanya apalagi di bawah 6 bulan.
Baca juga, Hore, Bunga KUR 2023 Turun Tidak Perlu Agunan!
Namun begitu, tetap saja ada bidang upaya tertentu nan tidak di izinkan untuk mengusulkan KUR 2023. Usaha nan di maksudkan mencakup usaha-usaha digital seperti youtuber dan dropshipper.
Nah, apakah jualan online seperti reseller ataupun pemilik upaya online juga tidak bisa mengusulkan KUR 2023?
Ternyata jawabannya bisa!
Syarat dan Tips Mengajukan KUR Untuk Online Shop
Ada argumen di kembali belum di izinkannya akses KUR untuk Youtuber dan dropshipper.
Salah satu kriteria upaya nan bisa mendapatkan KUR adalah tersedianya peralatan di letak usaha. Sedangkan dropshipper dan youtube tidak demikian.
Berbeda lagi dengan UMKM reseller maupun produsen nan juga memasarkan barangnya secara online nan mempunyai peralatan di letak usahanya. Sehingga kemungkinan pengajuan KUR bisa di acc tetap ada.
Hal ini juga di perkuat oleh pengajuan seorang Banker berjulukan hendra Yusuf lewat akun Tik-Toknya. Ia menjelaskan bahwa online shop sudah bisa mengusulkan KUR.
Namun Yusuf juga menyampaikan, sebaiknya para pelaku UMKM online shop perlu menyiapkan beberapa perihal berikut sebelum mengusulkan KUR 2023!
- Menyiapkan bukti upaya onlinenya, berupa online shop satu alias lebih platform e-commerce.
- Laporan omset perminggu dan perbulan
- Katalog untuk menjelaskan produk nan sedang di jual
“Nanti pihak surveinya bakal menanyakan bukti-bukti jualan online itu mana, omsetnya seminggu berapa, omset bulananya itu berapa, terus nan kalian jual itu barang-barangnya apa aja,” ungkap Yusuf.
Berkenaan dengan laporan keuangan, bakal lebih baik lagi jika di tata secara rapi, jelas dan lengkap. Hal ini bermaksud agar pihak Bank percaya bahwa online shop kita memang potensial dan bisa mengembangkan upaya sesuai tujuan pengadaan program KUR.
Bahkan dalam beberapa kasus, laporan finansial nan baik bisa menjadi pertimbangkan Bank untuk memberikan alokasi KUR lebih besar untuk upaya nan di kelola.
Baca juga, 7 Tips Ampuh Agar Pengajuan KUR Diterima
Penutup
Tidak bisa dipungkiri bahwa perdagangan online sekarang sudah merajai sistem di Indonesia. Dan justru dari sini, tumbuh UMKM-UMKM baru nan berani tampil apalagi ada nan tanpa modal.
Semoga kedepannya UMKM online lain bisa masuk dalam daftar upaya nan bisa mengusulkan KUR. Karena kebenaran menunjukan potensi upaya online selain online shop juga tidak bisa dipandang remeh. Tentunya dengan persyaratan nan setara dan saling menguntungkan beragam pihak.
Nah Anda sendiri bagaimana, sudah siap mengusulkan KUR 2023? Semoga info ini bermanfaat.