Tempat di Bandung – Putus cinta memang menyakitkan. Dunia nan semula terasa bagus dan penuh warna, mendadak berubah menjadi sunyi dan monokrom. Hidup terasa lenyap arah, dan tak sedikit nan akhirnya susah untuk move on karena tetap selalu terbayang dengan sang mantan; terjebak dalam khayalan masa lampau nan seolah belum mau pergi.
Padahal hidup kudu terus berjalan. Life must go on. Masih banyak perihal lain nan kudu kalian pikirkan dan kerjakan selain memikirkan mantan nan belum tentu tetap memikirkan kalian. Ayo move on! Namun jika kalian tetap terus kesulitan menemukan langkah terbaik untuk move on, coba deh kunjungi 7 tempat di Bandung ini.
Tempat-tempat tersebut, jika kalian jeli memahaminya, menyimpan beberapa filosofi cinta dan kehidupan nan mungkin saja dapat membantu kalian mengatasi tahap-tahap kehilangan, dan akhirnya membikin kalian siap untuk betul-betul lepas dari bayang-bayang sang mantan. Berikut daftar tempat di Bandung untuk melupakan mantanmu:
1. Mari Mulai Mengenal Filosofi “Kalau Jodoh Takkan Kemana” dengan Main ke Batu Cinta di Situ Patengan, Pangalengan

Situ Patengan (versi nama lainnya: Situ Patenggang alias Situ Patengang) nan terletak di kabupaten Bandung ini tak hanya terkenal lantaran keelokan alamnya. Di Situ ini terdapat sebuah tempat berjulukan Pulau Asmara dan Batu Cinta, dan bisa kalian tebak jika kedua tempat tersebut mempunyai sebuah legenda nan membuatnya populer.
Konon dulu ada sepasang kekasih bernama Raden Indra Jaya atau Ki Santang (keponakan Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran) dan Dewi Rengganis (putri nan berasal dari Kerajaan Majapahit). Keduanya saling mencintai, namun lantaran meletusnya perang Bubat antara kerajaan Majapahit dan kerajaan Pajajaran membikin mereka berdua saling terpisah.
Keduanya pun saling mencari, dan akhirnya setelah sekian lama, mereka baru berjumpa di sebuah batu nan kemudian terkenal dengan nama Batu Cinta.
Menurut kabar, Dewi Rengganis lantas meminta dibuatkan waduk dan kapal untuk berlayar, dan kapal tersebut menjadi cikal bakal sebuah pulau berjulukan pulau Asmara (yang juga terdapat di Situ Patengan).
Rumor nan berkembang, jika sepasang kekasih mengelilingi waduk dengan menggunakan perahu, maka cinta mereka bakal kekal seperti cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis.
Namun jika kalian baru putus cinta, nggak dosa kok jika kalian mau ikut mengelilingi waduk sembari berperahu. Setidaknya kalian bisa mempelajari pesan moral nan terselip dari kisah Ki Santang dan Dewi Rengganis berikut ini.
Pesan moral:
Jika si dia memang jodoh kalian, sesulit apapun keadaannya saat ini, percayalah suatu saat kelak pasti bakal berasosiasi lagi.
2. Dan, Berkunjunglah ke Gunung Tangkuban Perahu untuk Memahami Filosofi Cinta Lainnya: Kalau Tak Jodoh, Sekuat Apapun Kalian Mencoba, Pasti Takkan Berhasil

Jika tetap tak mengerti kenapa hubungan asmara bisa berhujung sementara kalian merasa sudah habis-habisan memperjuangkan cinta tersebut, maka kalian kudu mampir ke Gunung Tangkuban Perahu. Gunung nan terletak di wilayah Lembang tersebut menyimpan sebuah legenda nan berangkaian dengan Sangkuriang dan Dayang Sumbi.
Dalam jenis singkat, Sangkuriang berjumpa dengan seorang gadis berjulukan Dayang Sumbi dan mereka berdua saling jatuh cinta. Masalah pun muncul saat Dayang Sumbi mengetahui jika Sangkuriang rupanya adalah anaknya nan pernah dia usir saat tetap kecil.
Untuk menolak lamaran Sangkuriang, Dayang Sumbi pun meminta dibuatkan sebuah waduk beserta perahu nan kudu diselesaikan sebelum mentari terbit, dan permintaan tersebut disanggupi oleh Sangkuriang nan sakti mandraguna.
Agar Sangkuriang kandas menyelesaikan misi, Dayang Sumbi lantas membikin ayam jantan berkokok lebih sigap dan membikin ilusi jika mentari sudah terbit sebelum waktunya. Sangkuriang nan kecewa lantas menendang perahu nan nyaris jadi, dan akhirnya perahu itu pun berubah menjadi Gunung Tangkuban Perahu.
Terlepas dari mitos jika Dayang Sumbi menolak Sangkuriang lantaran rupanya mereka adalah ibu dan anak, sangatlah krusial untuk menyadari jika kalian maupun Sangkuriang bukan satu-satunya nan mengalami sakit hati paska putus cinta, padahal sudah habis-habisan menjadi pejuang cinta.
Di Jawa Tengah pun terdapat sebuah legenda nan serupa-tapi-tak-sama. Untuk menolak lamaran seorang laki-laki bernama Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang meminta dibuatkan seribu candi sebelum mentari terbit.
Dan Roro Jonggrang pun menghianati upaya Bandung Bondowoso dengan membikin ilusi seolah-olah mentari terbit lebih sigap sehingga Bandung Bondowoso kandas melamar gadis pujaannya.
Pesan moral:
Walau kalian sudah habis-habisan dalam sebuah hubungan asmara, jika memang bukan jodohnya, maka takkan bisa berasosiasi juga. Jadi jangan terlalu lama berduka, lantaran itu bukan kesalahan kalian.
3. Dakilah Gunung Rakutak. Kesulitan Saat Mencapai Puncak Akan Membuat Kalian Melupakan Kesulitan Hidup

Terkadang, kalian hanya perlu mengalihkan perhatian dari masalah percintaan untuk mengubah suasana hati. Mendaki Gunung Rakutak bisa menjadi salah satu langkah untuk membantu kalian.
Kesulitan saat menuju puncak bakal membikin kalian melupakan kesulitan hidup setidaknya untuk sementara waktu, lantaran kalian kudu konsentrasi mengatasi masalah nan ada di depan mata dibanding memikirkan hal-hal nan telah berlalu.
Gunung Rakutak memang tidak seberapa tinggi, hanya sekitar 1921 mdpl. Namun gunung tersebut mempunyai banyak pepohonan nan tetap rapat sehingga tetap sangat alami, dan pemandangannya tak kalah dari gunung nan lebih tinggi.
Track-nya pun cukup menantang, dimana ada beberapa single track yang diapit oleh lembah di sisi kanan-kirinya; membikin kalian menyadari jika kesulitan itu memang selalu mengapit kehidupan dan itu sebuah perihal nan biasa.
Pesan moral:
Fokus mengatasi masalah nan ada di depan mata bakal membikin kalian melupakan masalah nan telah berlalu, termasuk masalah patah hati.
4. Jika Kalian Tak Bisa Terlalu Jauh Dari Pusat Kota, Datang Saja ke Taman Jomblo. Kursinya nan Kecil-kecil bakal Menyadarkan Kalian Jika Kalian Bukan Jomblo Terakhir di Muka Bumi

Nggak semua orang suka mendaki gunung, dan nggak semua orang punya waktu senggang untuk berlibur ke wilayah nan baru untuk mengubah suasana hati. Untuk kalian nan sibuk namun tengah mencoba mencari langkah mengatasi kegundahan hati paska putus cinta, mainlah ke Taman Pasupati nan terletak dibawah kolong jalan layang Pasupati.
Taman nan terkenal dengan nama Taman Jomblo tersebut dihiasi dengan bangku nan hanya cukup diduduki oleh satu orang saja, dan jumlahnya cukup banyak diseluruh taman tersebut. Banyaknya bangku jomblo tersebut menyelipkan sebuah pesan, lho.
Pesan moral:
Coba lihat jumlah bangku jomblo di taman tersebut. Cukup banyak kan? Begitu juga dengan populasi jomblo di bumi ini. Hei, kalian bukan jomblo terakhir di muka bumi. Jadi, untuk apa lama-lama berduka lantaran menyandang status single? Fokus menatap masa depan itu lebih penting.
Tambahan pesan moral:
Taman Jomblo ini kerap dikunjungi oleh muda-mudi nan tengah mencari suasana baru. Walau nggak jadi agunan nan datang sepenuhnya adalah jomblo, siapa tahu jika main ke taman ini membuka kesempatan bagi kalian untuk menemukan tambatan hati nan baru.
Yuk mampir ke: 13 Street Food Bandung
5. Ketenangan Suasana di Taman Hutan Raya Juanda Akan Mengingatkan Kalian Jika Terkadang Manusia Itu Perlu Sendirian

Saat tetap berbareng sang kekasih, bumi terasa milik berdua. Kemana-mana inginnya bersama, apalagi saat tak sedang berbareng pun maunya terus memikirkan sang pacar. Itulah kenapa ketika sebuah hubungan berakhir, bumi terasa sunyi dan lenyap arah lantaran tiba-tiba kalian merasa sendirian. Kesepian.
Padahal, terkadang manusia memang perlu sendirian agar tak kehilangan jati diri nan sebenarnya. Hanya saja lantaran terlalu lama berbareng di tengah kerumunan, terkadang kita melupakan kebutuhan untuk menjadi diri sendiri.
Bagi kalian nan tengah merasa sunyi lantaran sendirian, Taman Hutan Raya Juanda (TaHuRa Juanda) nan terletak di Dago ini mungkin bakal menjadi tempat nan tepat untuk kalian. Ketenangan suasana alamnya bakal membikin kalian menyadari, jika sunyi dan sunyi itu sebetulnya bukan perihal nan menakutkan.
Hirup udaranya nan sejuk untuk melepaskan himpitan masalah nan menyesaki dada. Dan, lengkapi petualangan sunyi kalian dengan mengunjungi Tebing Keraton nan tetap berada di wilayah TaHuRa Juanda. Pemandangan rimba nan hijau di bagian bawah bakal menyejukkan hati siapa saja nan melihatnya, termasuk kalian nan tengah diliputi kegalauan.
Pesan moral:
Alam tetap menjadi salah satu obat terbaik untuk mengubah suasana hati. Walau nggak bisa jauh-jauh dari pusat kota, nggak ada salahnya jika kalian meluangkan waktu ditengah kesibukan untuk menikmati alam, dan lihat deh perbedaan mood kalian sebelum dan sesudah meleburkan diri dengan alam.
6. Pergilah ke Bukit Dago Pakar dan Lihatlah ke Kota Bandung nan Terdapat dibawah. Bayangkan Betapa Banyak Kesulitan nan Mungkin dialami Oleh Mereka Dibawah Sana, dan Kalian Akan Merasa Lebih Baik

Terkadang untuk mengatasi sebuah masalah, nan perlu kalian lakukan hanya mengubah perspektif pandang. Coba deh kalian pergi ke wilayah Dago Pakar.
Eits, tapi jangan dulu merasa merana memandang jenis kafe romantis nan mungkin tetap menggenggam secuil kenangan berbareng si dia. Ini beberapa perihal nan bisa kalian lakukan di Bukit Dago Pakar untuk mengubah suasana hati menjadi lebih baik:
- Kalian dapat memanjakan diri dengan menikmati beragam sajian makanan nan terdapat di beragam kafe dan restonya nan bervariasi. Good food brings good mood. Ubah mood-mu nan suram dengan menyantap makanan lezat.
- Jangan lupa untuk memesan bangku nan berada di area outdoor. Carilah nan mempunyai pemandangan langsung ke arah kota Bandung nan berada di bagian bawah. Pemandangan nan bagus selalu bisa mengusir kesuraman dalam hati. Lebih mantap jika kalian datang di malam hari, saat kota Bandung bak bertabur permata lantaran kerlip lampu mulai menerangi seisi kota.
- Coba lihat banyaknya rumah (atau lampu, jika kalian datang di malam hari) nan ada dibawah sana. Di masing-masing rumah tersebut pastilah ada individu-individu nan juga mempunyai masalah. Jika dibandingkan dengan beragam masalah nan dialami oleh seluruh masyarakat Bandung nan ada dibawah sana, masalah nan kalian alami ibaratnya sebutir debu di antara hamparan pasir pantai. Jadi nggak ada gunanya merasa jadi nan paling menderita di seluruh bumi deh!
Pesan moral:
Dengan berpikir jika masalah nan kita hadapi hanyalah kerikil biasa di tengah lautan kehidupan, sedikit banyak itu bisa membantu kalian untuk nggak mellow terlalu lama dan akhirnya bisa move on.
Kunjungi juga: 18 Curug di Bandung
7. Makan di kantin kampus lain, alias setidaknya di tempat nongkrong favorit anak kampus lain

Good food brings good mood. Makanan memang selalu bisa menjadi pembangkit mood nan sedang terpuruk. Tapi, ada sebuah tips ekstra bagi nan mau cepat-cepat move on dari mantan, ialah makanlah di kantin kampus lain (atau wilayah nongkrong favorit anak kampus lain).
Baca juga: 37 Tempat Nongkrong di Bandung
Bagi nan sudah bekerja, makanlah di luar tempat kalian biasa nongkrong. Ada beberapa untung jika kalian mencoba makan di luar orbit pergaulan.
Selain dapat mencari suasana baru nan dapat membantu mengubah mood, kalian juga sekaligus membuka kesempatan untuk mencari kecengan baru! Berikut beberapa area makan nan terkenal bagi mahasiswa beberapa tempat kuliahan terkenal di Bandung:
-
Jalan Gelap Nyawang dan Kantin Masjid Salman, Populer Untuk Mahasiswa ITB
Jalan Gelap Nyawang jaraknya sangat berdekatan dengan Jalan Ganesha nan merupakan pintu masuk utama ke Institut Teknologi Bandung (ITB).
Di jalan tersebut berdiri kios-kios makanan nan menawarkan beragam menu, mulai dari menu biasa seperti Nasi Goreng dan Soto Betawi, hingga menu-menu unik seperti Ayam Goreng Cola.
Tentu saja harganya sangat berkawan dengan kantong mahasiswa. Jadi jalan ini kalian bisa hangout irit dan tentu saja sembari cuci mata.
Tambahan info, di antara Jalan Gelap Nyawang dan Jalan Ganesha terdapat Masjid Salman ITB. Masjid tersebut juga mempunyai sebuah kantin nan harganya mahasiswa banget!
Atau jika kalian mau tempat hangout mahasiswa lainnya, masuk saja ke dalam kampus ITB. Di dalam kampus nan udaranya sejuk itu juga terdapat beberapa kantin
-
Maranatha Food Center, Tempat Hangout Favorit Mahasiswa Universitas Maranatha
Universitas Maranatha mempunyai kantin keren nan disebut Maranatha Food Center. Kantin ini dirancang tak ubahnya seperti area food court di beragam pusat perbelanjaan: keren, bersih, dan luas.
Bagi nan mau hangout keren ala mahasiswa, kantin ini boleh banget untuk dilirik. Namun jika kalian mau suasana cuci mata dan icip-icip di luar kampus, di sekitar Universitas Maranatha juga banyak terdapat kantin dan kafe.
-
Kantin ITENAS dan Kuliner di Sekitar Jalan P.H.H Mustofa dan Cikutra, Tongkrongan Wajib Anak ITENAS
Layaknya kantin di sebuah kampus, kantin di dalam kampus ITENAS juga terkenal sebagai tempat nongkrongnya mahasiswa. Begitu juga dengan tempat nongkrong lain di sekitar kampus, seperti di sekitar jalan P.H.H. Mustofa.
Sedangkan jika kalian masuk dari arah jalan Cikutra, di bagian pintu belakang ITENAS juga terdapat beberapa tempat makan nan dijadikan tempat hangout favorit bagi mahasiswa.
-
Aneka Kantin di Universitas Parahyangan Juga Menarik Untuk Dijelajahi
Universitas Parahyangan (Unpar) nan terletak di Jalan Ciumbuleuit ini mempunyai beberapa kantin populer. Salah satu nan terfavorit adalah kantin FISIP.
Bagi nan memang tengah galau dan mau mencari suasana baru dengan berkeliling ke beragam kantin kampus, kantin Fisip termasuk salah satu nan wajib untuk dikunjungi.
Dan di sekitar kampus Unpar pun bertabur tempat makan favorit mahasiswa dan non-mahasiswa, lho. Terutama di sekitar Jalan Ciumbuleuit.
Tempat-tempat di atas baru secuil saja dari sekian banyak jenis tempat kongkow favorit mahasiswa di beragam universitas di Bandung. Jadi jangan cemas bakal kehabisan tempat untuk mencari suasana baru, lantaran selalu ada kantin di kampus lain nan menarik untuk dijelajahi.
***
Dengan mengunjungi beberapa tempat di Bandung di atas, mudah-mudahan rasa galau Anda bakal segera sirna, lantaran pada dasaranya nan perlu Anda ketahui adalah, jika dia memang jodohmu makan di bakal kembali juga.
Kunjungi juga: 29 Taman di Bandung Terbaik & Paling Hits