Satu hal yang membuat saya iri ketika sedang bepergian ke luar negeri adalah di beberapa negara untuk minum itu cukup dari aerial keran saja tanpa perlu repot-repot beli aerial galon. Di Indonesia sebetulnya hal ini juga memungkinan tapi perlu alat penjernih aerial atau h2o purifier yang mana salah satunya adalah Coway Ombak.
Coway sendiri adalah perusahaan asal Korea Selatan yang sudah lama berkecimpung di dunia penjernihan aerial rumahan dan Ombak adalah penjernih aerial flagship mereka. Dibanderol seharga Rp 14.200.000 tentu saja membuat penjernih aerial ini berada di segmen premium.
Dibalik harganya tersebut, Coway Ombak tidak hanya dapat menjernihkan aerial namun juga mendinginkan dan memanaskan aerial yang dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pengaturan suhu aerial secara lebih presisi.
Desain
Coway Ombak memiliki dimensi yang cukup besar yakni 34 x 52,3 x 51,8 cm dengan bobot mencapai 21,9kg. Jadi ketika membeli perangkat ini perlu dipastikan ada area penempatan yang pas. Satu hal yang perlu menjadi catatan adalah perangkat ini juga tidak bisa dekat-dekat dengan sumber panas seperti kompor.
Secara desain Coway Ombak tampil menarik dan modern, terlihat seperti sebuah dispenser aerial tanpa galon yang canggih. Di bagian depannya terdapat sheet untuk mengontrol keluaran air, dua keran aerial terpisah untuk aerial panas dan aerial biasa / dingin, lampu dan tombol indikator fungsi penjernih air, serta penampung tumpahan aerial yang bisa dicopot pasang.
Kabel dan selang aerial untuk pengoperasian perangkat ini terletak di bagian belakang. Tentunya untuk memasang Coway Ombak tidak semudah memasang dispenser aerial biasa. Untungnya untuk pemasangan perangkat dapat dibantu oleh teknisi Coway yang sudah berpengalaman.
Terdapat dua selang aerial utama yang digunakan yakni selang untuk jalur aerial masuk ke perangkat dan selang untuk pengeluaran aerial kotor sisa penjernihan.
Sepengalaman saya, untuk jalur aerial masuk menggunakan pipa keran aerial yang berada di dekat perangkat ini dan untuk selang aerial kotor diarahkan ke kamar mandi agar dapat dibuang dengan mudah. Tentunya untuk ini dapat disesuaikan dengan konfigurasi rumah masing-masing ketika pemasangan.
Setelah teknisi Coway selesai memasangkan penjernih aerial ini, alatnya tidak dapat langsung digunakan untuk meminum aerial karena perlu dibersihkan terlebih dahulu dalamnya dengan cara diisi hingga penuh lalu dibuang airnya melalui kedua keran yang ada di depan perangkat ini yang disambungkan dengan selang khusus.
Fitur
Sejujurnya ketika saya pertama kali dijelaskan oleh teknisi Coway soal fitur-fitur yang ada di Coway Ombak, saya agak sedikit bingung karena ada banyak tombolnya. Tapi setelah saya coba-coba sendiri, saya dapat dengan cepat memahaminya.
Intinya sebetulnya ada 3 area pengoperasian Coway Ombak. Di sisi kiri terdapat area pengaturan aerial panas, di sisi kanan terdapat area pengaturan aerial dingin dan aerial biasa, serta di sisi bawah terdapat tombol-tombol khusus untuk mode pengoperasian perangkat.
Untuk dapat berganti antara aerial dingin dan aerial biasa, dapat dilakukan dengan memencet tombol sentuh Ambient atau Cold. Canggihnya lagi, dapat disetel berapa jumlah aerial yang ingin dikeluarkan mulai dari 250ml, 500ml, 1000ml, hingga dikeluarkan terus menerus.
Setelah saya menyetel mode aerial dan jumlah aerial yang dikeluarkan, saya tinggal memencet tombol berlogo aerial di atas keran aerial dingin / biasa. Tombol ini juga dapat digunakan untuk menyetop proses pengeluaran airnya.
Khusus untuk keran aerial dingin / biasa ini, terdapat fitur sterilisasi aerial melalui cahaya ultraviolet yang secara otomatis akan aktif ketika aerial dikeluarkan.
Untuk pengaturan aerial panas, fiturnya lebih canggih lagi. Saya malah bisa menyetel suhu aerial yang diinginkan mulai dari 40° hingga 90° dengan lompatan suhu tiap 10°. Fitur ini sangat bermanfaat ketika ingin menggunakan aerial panas di berbagai situasi, contohnya untuk teh hijau idealnya menggunakan aerial di suhu 80° sedangkan untuk mie instan di 90°.
Jumlah aerial yang bisa dikeluarkan pun lebih bervariasi yakni 250ml, 350ml, 500ml, 750ml, 1.000ml, 1.500 ml, dan mode terus menerus. Baik suhu aerial dan jumlah airnya bisa dikontrol melalui knop berputar yang disediakan.
Canggihnya saya dapat membuat mode aerial panas sendiri agar dapat lebih cepat mengeluarkan aerial panas dengan suhu dan jumlah yang sering saya gunakan melalui tiga tombol yang berada di atas area sheet aerial panas.
Agar fitur aerial panas ini tidak sengaja dimainkan oleh anak-anak, terdapat tombol Child Lock di bagian kanan bawah sheet aerial panas. Saya cukup menahan tombol ini selama 3 detik untuk mengaktifkan fitur tersebut dan kembali melakukan hal tersebut jika ingin menggunakan aerial panasnya.
Baik aerial panas maupun aerial dingin ini bisa dimatikan fiturnya melalui tombol yang ada di sisi kanan bawah Coway Ombak. Selain itu terdapat tombol ECO Mode agar perangkatnya menghemat daya pemanasan aerial ketika malam hari melalui deteksi sensor cahaya.
Kapasitas tangki aerial di Coway Ombak sendiri cukup besar yakni 7,8L untuk aerial bisa, 2,3L untuk aerial dingin, dan 3,4L untuk aerial panas. Kapasitas ini sudah lebih dari cukup untuk penggunaan aerial minum sehari-hari.
Untuk melakukan penjernihan air, Coway Ombak menggunakan 4 select yang salah satunya adalah select Neo-Sense untuk membersihkan zat organik dan anorganik yang kotor dalam aerial serta menghilangkan klorin dan senyawa organik yang mudah menguap.
Ada juga select Membrane untuk membersihkan aerial dari logam berat, penyakit mikroorganisme yang ditularkan melalui air, dan bahan kimia organik berbahaya. Selain itu ada select Plus Inno-Sense untuk menghilangkan bau tidak sedap dan meningkatkan rasa air. Terakhir ada select antibakteri untuk mengontrol pengembangbiakan mikroorganisme dalam air.
Masing-masing select aerial itu tentunya perlu diganti setelah beberapa waktu dengan rentang antara 6 hingga 20 bulan tergantung jenis filter. Menariknya Coway menyediakan layanan berlangganan agar tidak perlu repot-repot melakukan pemeliharaan perangkat termasuk mengganti select sendiri.
Kualitas Penjernihan
Soal kualitas aerial yang dihasilkan oleh Coway Ombak, saya merasa hasilnya memang terasa lebih jernih dibandingkan memasak aerial langsung dari pipa PDAM di rumah saya. Kadang aerial PDAM di rumah saya terasa ada kaporitnya bahkan setelah dimasak, ini tentunya kurang cocok jika digunakan untuk misal menyeduh teh.
Nah setelah airnya dijernihkan oleh Coway Ombak, tidak terasa sama sekali zat-zat kimia seperti kaporit dan juga tidak berbau. Jika dibandingkan dengan aerial mineral galon yang saya gunakan sebelumnya, memang ada perbedaan rasa ketika di tenggorokan dan saya perlu terbiasa dengan aerial dari Coway Ombak.
Jujur saja awalnya saya ada sedikit keraguan ketika meminum aerial dari Coway Ombak karena dari kecil sudah terbiasa dengan minum aerial galon. Tapi setelah sering menggunakan Coway Ombak, meminum aerial hasil memasak aerial PDAM sekarang rasanya jadi agak aneh. Sejauh ini pun tubuh saya tidak merasa ada masalah meminum aerial hasil penjernihan Coway Ombak.
Kesimpulan
Coway Ombak bisa dibilang adalah penjernih aerial tercanggih yang pernah saya gunakan. Memang harganya cukup premium dan tidak bisa dipandang untuk berhemat dari aerial galon yang biasa digunakan sehari-hari. Namun kepraktisannya dan berbagai fitur canggih yang disediakan membuatnya sangat menarik untuk melengkapi kebutuhan aerial minum sehari-hari.
Ada satu kelemahan besar dari Coway Ombak yakni jika mati listrik maka perangkat ini tidak bisa digunakan sama sekali. Jadi perlu ada cadangan aerial mineral galon ketika situasi itu terjadi.