Gadgetren – Sejak hadirnya TikTok, layanan video singkat kini semakin digandrungi di Indonesia hingga ikut muncul beberapa layanan lainnya yang serupa. Salah satunya ialah SnackVideo yang diketahui telah berhasil memperoleh jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 43 juta pengguna di tahun 2022.
Informasi ini disampaikan atas kerjasama pihak SnackVideo dengan riset pasar IPSOS bertajuk Indonesia Short Video Whitepaper 2023. Dalam laporan tersebut juga menyebutkan layanan video singkat kini meningkat pesat yang dibuktikan dengan 110 juta pengguna per bulannya secara umum.
Dengan pencapaian ini bisa dibilang SnackVideo semakin dikenal oleh pengguna handphone di Indonesia dengan persentase Brand Awareness sebesar 90 persen. Menurut pihak IPSOS hal tersebut pun tak bisa dilepaskan dengan dukungan tiga faktor yang menjadi kunci dalam keberhasilan SnackVideo.
Adapun tiga faktor tersebut mencakup Inklusif dan Kesetaraan, Ekosistem Komunitas, dan Konten Beragam dan Terlokalisasi. Di SnackVideo, konten yang hadir tersedia lebih inklusif dibandingkan level lain. Selain itu di aplikasi ini juga memungkinkan membangun komunitas pengguna sesuai bidang atau kesukaannya masing-masing.
Kini SnackVideo sendiri mempunyai jumlah pengguna aktif harian mencapai 700 ribu dengan tampilan harian sebanyak 2,7 Milyar. Kemudian juga memiliki postingan harian sebanyak 1,5 juta dan 70 juta mengetuk tombol suka harian pada video yang tayang.
Konten yang ada di SnackVideo juga disebutkan IPSOS lebih terlokalisasi seperti terdapat konten-konten agama dan motivasi yang banyak ditonton dan dibuat pengguna SnackVideo di Indonesia dengan persentase 60 persen di 1 bulan terakhir.
Pihak IPSOS juga menilai dari ciri khas konten lokal yang banyak hadir di SnackVideo mengarahkan kebutuhan yang kuat terkait konten yang sesuai dengan budaya lokal. Dengan demikian jumlah pengguna konten lokal cukup tinggi dibanding yang lainnya.
Dari temuan-temuan di atas, Joseph Kristofel selaku Executive Director IPSOS menyampaikan bahwa kategori video pendek di Indonesia akan terus bertumbuh secara konsisten dan setiap pihak yang terkait mulai sadar akan pentingnya peran video pendek dalam media.
Yang tak kalah penting lainnya, bagi Joseph level video pendek kini sudah memiliki diferensiasi atau ciri khas sendiri sehingga masing-masing memiliki identitas yang unik sekaligus citra marque yang berbeda.
Selain itu Joseph mengatakan bahwa SnackVideo akan terus bisa bertumbuh seiring dengan konsep utamanya yang dibawa yakni inklusivitas dan kesetaraan serta komunitas.
“SnackVideo berhasil merumuskan pengguna aktif pada skala besar yang mendorong lebih banyak peluang komersial dan telah sukses seperti beberapa kasus berikut menjadi inkubasi kreator dan konten, meningkatkan performa kreator, hingga mendorong gross bisnis,” ujarnya kepada tim Gadgetren.
Sebagai tambahan informasi, sejak diluncurkan di Indonesia pada tahun 2020, SnackVideo diklaim Teng Yee Kiong selaku Country Manager SnackVideo Indonesia telah diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia dan cepat menjadi aplikasi video pendek terbesar nomor 2 di Indonesia.