Taman Vanda – Ada banyak tempat wisata di Bandung nan terkenal. Bandung sendiri merupakan sebuah kota berhistoris dimana banyak kejadian nan berskala nasional hingga internasional ada disini.
Misalnya saja Bandung Lautan Api hingga Konferensi Asia Afrika. Pada tahun 2015 lalu, Bandung kembali menjadi Tuan Rumah perhelatan Akbar Negara-negara Asia-Afrika dalam peringatan ke-60 tahunnya.
Oleh lantaran itu, banyak ruang publik di Kota Bandung mendapat revitalisasi. Salah satunya adalah Taman Vanda. Taman kota ini terletak di tengah-tengah Jalan Merdeka, tepatnya diantara Balai Kota, Mapolretabes Bandung, dan Gedung Bank Indonesia.
Salah satu argumen revitalisasi Taman ini adalah lantaran image negatif nan dulu dimilikinya. Dulu Taman Vanda dikenal minim perawatan dan menjadi “basecamp” gelandangan, kupu-kupu malam, dan mereka nan biasa “beroperasi” di Jalan Tera.

Orang Bandung pasti memahami perihal ini. Namun rupanya revitalisasi merupakan pilihan nan tepat lantaran setelah itu, Taman Vanda menjadi tenar. Banyak penduduk nan mulai menikmati sore dan malam disana berbareng keluarga.
Jangan sampai Anda lewatkan: 37 Tempat Wisata Kuliner di Bandung nan Harus Anda Coba
Sejarah Berdirinya Taman Vanda
Nama Vanda bukan dari plesetan kata Panda, melainkan dari salah satu nama jenis kembang Anggrek. Sejarah berdirinya Taman ini dulu kala berupa sebuah gereja berukuran 8×21 meter. Namanya Gereja Santa Franciscus Regis. Gereja ini merupakan Gereja Katolik pertama di Kota Bandung dan didirikan oleh Pastor Christianus Schets SJ serta diberkati oleh Mgr. Staal. Sayangnya, Gereja nan berdiri pada 16 Juni 1895 ini dirobohkan di awal tahun 1920-an.

Setelah Gereja tidak ada, lahan kemudian dibangun bioksop berjulukan Rex. Rex memperkuat hingga awal tahun 1950-an dan berganti menjadi Panti Budaya. Fungsi gedung berganti menjadi ruang kuliah Universitas Katolik Parahyangan.
Pada tahun 1960 hingga 1970-an, Unpar sudah tidak lagi menggunakan Panti Budaya sebagai ruang kuliah sehingga gedung tersebut diubah lagi menjadi bioskop. Selain itu, disana juga digunakan untuk latihan bulu tangkis dan latihan tari Viatikara. Barulah pada tahun 1990-an, bioskop Vanda dirobohkan dan diganti menjadi Taman Vanda.
Seru juga nih: Liburan Seru ke Floating Market Lembang Bandung Jawa Barat
Harga Tiket Masuk Taman Vanda Bandung
Beruntungnya Anda, lantaran untuk masuk ke Taman Kota Vanda tidak dikenai biaya sepeserpun. Kecuali jika Anda membawa kendaraan pribadi, maka Anda bakal dikenai tarif parkir. Motor dan mobil dikenai biaya dari Rp.2.000 hingga Rp.5.000 saja.
Taman Kota Vanda beroperasional selama 24 jam penuh. Kamu bebas kesana kapan saja. Namun jika mau merasakan sensasi ramainya kunjungan wisatawan, Anda bisa datang pada pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.

Mengulik Keindahan Taman Kota Vanda

Salah satu taman tematik di Kota Bandung ini ada di dekat Jalan Jawa, Jalan Braga, dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Maka dari itu, Taman nan berbentuk segitiga ini dikelilingi tembok dan ditanami sejumlah tanaman hias. Suasana semakin sejuk nan asri dengan adanya air mancur plus tempat-tempat duduk nan nyaman.
Taman Vanda juga dekat dengan area publik lainnya. Jika Anda menuju utara, Anda bakal menemukan Plaza Balai Kota Bandung. Taman nan cocok untuk nongkrong di siang maupun malam hari ini sering padat pengunjung. Pasalnya saat malam hari, disana terdapat air mancur nan airnya memancar dari 20 titik lubang air dengan sorotan lampu warna-warni. Indah sekali, bukan?

Itu sebabnya pula pada akhir pekan, banyak organisasi nan bakal melakukan aktivitas disini. Taman seluas 2.000 meter persegi ini bakal sangat dipadati pengunjung. Bahkan tak jarang banyak pasangan nan memadu romansa cinta disini. Pasalnya mereka menganggap suasana malam di Taman Vanda sangat eksotis dan romantis.
Kunjungi juga yuk: Liburan Seru ke Objek Wisata Gunung Tangkuban Perahu Bandung
Kunjungi Juga Tempat Wisata di sekitar Taman Vanda
Jika Anda belum puas jalan-jalan di Taman Vanda, jangan cemas dilanda jenuh lantaran Anda dapat menuju tempat wisata lain di sekitarnya. Taman ini ada di pusat kota sehingga sangat banyak wisata nan mengelilinginya. Mulai dari wisata sejarah, kuliner, hingga perbelanjaan:
-
Jalan Braga
Atau Anda mau berbelanja layaknya di Orchard Road Singapura? Datanglah ke Jalan Braga. Jalan itu merupakan lokasi wisata shopping paling terkenal di Bandung. Disana juga ada pusat intermezo Braga City Walk hingga Wiki Kaffie.

-
Taman Balai Kota
Pada jaman Belanda, Taman ini merupakan penyimpanan Kopi milik Andreas De Wilde. De Wilde merupakan tuan tanah penguasa sebagian besar Bandung sekaligus pengusaha perkebunan kopi. Gudang tersebut dibangun pada tahun 1819.
Setelah Andreas De Wilde terusir pulang ke Belanda oleh Pemerintahannya sendiri, dibangunlah Gemeente Huis (Balai Kota). Disana, sejak 1885 dibangun taman untuk mengenang jasa Pieter Sitjhoff, Asisten Residen Priangan Kota Bandung kala itu. Taman tersebut dinamai Pieter Sitjhoffpark. Di tahun 1950-an, nama Taman ini berganti menjadi Taman Merdeka dan berubah lagi menjadi Taman Dewi Sartika pada tahun 1996.
-
Taman Gembok Cinta
Ingin merasakan memasang gembok cinta layaknya di Namsan Tower Korea nan sering muncul di dalam drama? Di Bandung Anda juga bisa melakukannya lho. Datanglah ke Taman Gembok Cinta Bandung. Area ini mudah ditemukan lantaran berada dalam area Taman Balai Kota. Kerangka besi disana berukuran 2,5 meter x 2 meter, cukup luas untuk menggantung ribuan gembok pasangan nan tengah dimabuk asmara disana.
-
Taman Sejarah Bandung
Taman ini ada di Jalan Aceh, tak jauh dari Balai Kota bandung. Luas lahannya sekitar 2,6 km persegi dengan area taman bermain bagi anak nan luas. Disana juga terdapat tempat duduk kayu, amphitheatre, dan kolam kecil.
Jangan heran kenapa taman bermain di prioritaskan disini lantaran sasaran visitor dari Pemerintah Kota Bandung memang anak-anak usia sekolah dini. Mereka berharap, selain bermain nantinya anak-anak juga dapat belajar sejarah Bandung dan tidak terasa membosankan.
-
Taman Jomblo
Jangan salah sangka dengan nama Taman ini. Meski namanya memilih ungkapan Jomblo, tapi Taman ini tidak dikhususkan untuk para Jomblowan dan Jomblowati saja lho. Orang nan mempunyai pasangan serta family pun berjamu kesana.
Nama Jomblo diambil Pak Walikota lantaran bangku Taman hanya untuk satu dudukan saja dan berjumlah banyak. Alhasil penafsiran bangku Jomblo pun terucap hingga lahirlah nama Taman ini. Keunikan nan ada disini ialah bangkunya nan berwarna-warni.
Wajib Anda singgahi: 28 Tempat Wisata Kuliner Romantis di Bandung
Tips Wisata ke Taman Vanda Bandung
Ada tips jika Anda berjamu ke Taman Kota Vanda Bandung, ialah :
- Jangan pernah parkir di bahu jalan lantaran pasti Anda bakal didenda
- Lokasinya sangat ramai sehingga Anda bisa parkir di pelataran parkir Balai Kota maupun di Polrestabes agar lebih nyaman
Demikianlah ulasan tentang Tempat Wisata Taman Kota Vanda di Bandung. Kamu kudu memasukkan Taman ini ke salah satu list lokasi wisata Bandung lantaran Taman Vanda bisa menjadi salah satu a place to remember di dalam hidupmu.
Selain itu, Taman Vanda merupakan kreasi imajinatif layaknya Taman-taman di Bandung lainnya, ialah Taman Jomblo, Taman Lansia, Taman Labirin, Taman Film, Taman Fotography, dan Teras Cikapundung. Selamat berlibur!
Jangan lewatkan juga: Wahana Objek Wisata di Trans Studio Bandung