Wisata Gunung Bromo – Gunung Bromo merupakan salah satu gunung di Pulau Jawa nan sangat terkenal. Gunung ini sendiri terletak dalam 4 wilayah administrasi, ialah di Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Gunung nan mempunyai ketinggian 2.329 m dpl ini menjadi salah satu area wisata Jawa Timur nan selalu ramai oleh wisatawan, apalagi saat-saat sedang libur. Hal ini dikarenakan gunung Bromo mempunyai pesona nan sangat luar biasa dan menarik untuk kita kunjungi.
Nah, kali ini Tempatwisataseru.com bakal membujuk Anda untuk menikmati pesona keelokan Gunung Bromo secara langsung. Wisata Gunung Bromo termasuk ke dalam area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Jadi, bakal ada banyak lokasi wisata lainnya nan bisa kita datangi nantinya.

Kunjungi juga: 18 Tempat Wisata di Kediri Jawa Timur Paling Populer Wajib Dikunjungi
Legenda Gunung Bromo
Sebelum kita telaah mengenai wisata Gunung Bromo, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dulu mengenai legenda gunung ini nan sudah sangat mengakar di Masyarakat sekitarnya, khususnya mereka suku tengger nan mengaku tetap keturunan majapahit.
Pada saat kerajaan majapahit dulu sedang dilanda huru hara, sang raja, raja anteng mengungsi ke puncak brahma.
Anteng sempat singgah sejenak di Desa Krajan. Di sana dia sekitar satu windu menetap. Selepas itu, perjalanan pun dilanjutkan menuju Pananjakan. Di wilayah inilah dia menetap dan mulai bercocok tanam.
Anteng berbareng rombongannya nan tak banyak, mulai kehidupan baru. Rara Anteng kemudian diangkat anak oleh Resi Dadap, seorang pendeta nan bermukim di Pegunungan Brahma tadi.
Di sisi lain, seorang laki-laki juga mengalami perihal serupa. Dia dari Kerajaan Kediri. Karena situasi di kerajaannya tak menentu, laki-laki itu memilih mencari tempat kondusif juga. Itulah Joko Seger.
Joko ini seorang Jawa dari kasta Brahmana. Kalangan bangsawan. Joko pun melangkah menuju puncak Bromo. Tapi sebelum sampai di sana, dia mengasingkan diri ke Desa Kedawung. Tujuan Joko menuju Bromo tak lain sebenarnya mencari pamannya, nan sudah dulu menetap di puncak Bromo. Tapi tak jelas, apakah sang om itu termasuk dalam rombongan Raja Anteng tadi.
Dus, di Desa Kedawung itu, Joko mendengar adanya orang-orang Majapahit nan menetap di Pananjakan. Joko pun bergegas menuju kesana. Di perjalanan, Joko tersesat. Bak kisah sinetron, dia pun berjumpa dengan Raja Anteng.
Sejak di sinilah kisah drama ini dimulai. Anteng kemudian membujuk Joko ke kediamannya. Mereka tinggal serumah. Kisah pun berlanjut. Anteng dituduh bersenggamma dengan Joko. Para pinisepuh Raja Anteng nan menuduh begitu. Alhasil mereka pun diadili. Joko menampik dirinya menggagahi raja Anteng. Tapi dia kemudian melamar gadis itu. Resi Dadap Putih mengesahkan perkawinan mereka.
Jadilah Raja Anteng dan Joko Seger sebagai pasangan suami-istri. Sejak itulah pengikut mereka dikenal dengan istilah “Tengger” tadi.
Sewindu perkawinan mereka berjalan, tak kunjung diberi keturunan. Seorang pinisepuh menyarankan keduanya bertapa dan setiap tahun berganti arah. Anteng dan Joko pun mengikuti. Mereka 6 tahun bertapa.
Pertapaan mereka rupanya tak sia-sia. Sang Hyang Widi Wasa menanggapi semedi mereka. Dari puncak Gunung Bromo, keluarlah semburan sinar nan kemudian menyusup ke dalam jiwa Raja Anteng dan Joko Seger.
Semburan sinar itu entah berbentuk lava pijar, tak tahu juga. nan jelas, seandainya sekarang ada lava pijar masuk ke tubuh seseorang, dipastikan dia bakal gosong terbakar. Namun kisah Anteng dan Joko ini berbeda. Mereka digambarkan sakti mandraguna.
Sejak sinar dari Gunung Bromo itu muncul, tiba-tiba secuil pawisik mengatakan mereka bakal dikarunia anak. Tapi ada syaratnya, anak terakhir mesti dikorban di kawah Gunung Bromo.
Pasangan ini dikarunia 25 anak sesuai permohonan mereka, lantaran wilayah Tengger penduduknya sangat sedikit. Anak terakhir berjulukan R Kusuma.
Bertahun-tahun kemudian Gunung Bromo mengeluarkan semburan api sebagai tanda janji kudu ditepati. Anteng dan Joko itu tak rela mengorbankan anak bungsu mereka dijadikan pesugihan.
R Kusuma kemudian disembunyikan di sekitar Desa Ngadas. Namun semburan api itu sampai juga di Ngadas. Kusuma lantas pergi ke kawah Gunung Bromo. Dari kawah terdengar bunyi Kusuma agar saudara-saudaranya hidup rukun. Ia rela berkorban sebagai wakil saudara-saudaranya dan masyarakat setempat.
Ia berpesan, setiap tanggal 14 Kesada, minta upeti hasil bumi. Tapi kisah lain menunjukkan saudara-saudara Kusuma menjadi penjaga tempat-tempat lain. Kini penduduk Tengger tetap melaksanakan upacara itu. Mereka menyebutnya dengan nama Kesada. Pada upacara Kesada, dukun selalu meriwayatkan kisah Joko Seger – Rara Anteng.
Upacara ini bertempat di sebuah pura nan berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga awal hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 alias 15 di bulan kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.
Kini, Bromo kembali meletus. Hanya orang-orang Tengger nan tak takut dengan semburan dari gunung itu. Karena mereka yakin, Kusumah sudah ada di dalamnya. (Sumber: djejakpetualang.wordpress.com/)

Rute Menuju Gunung Bromo
Untuk mencapai ke letak wisata Gunung Bromo, ada beberapa rute nan bisa Anda tempuh, darimana Anda berjalan. Berikut ini beberapa rute menuju bromo dari asal anda:
Jalur ke Bromo dari Kab Probolinggo:
1. Tongas – Lumbang – Sukapura – Ngadisari- Cemoro Lawang – Gunung Bromo
2. Ketapang – Patalan – Sukapura – Ngadisari- Cemoro Lawang – Gunung Bromo
Jalur ke Bromo dari Kab. Malang:
1. Tumpang – Gubuk Klakah – Jemplang -Penanjakan – Gunung Bromo
Jalur ke Bromo dari Kab. Pasuruan:
1. Wonorejo – Warungdowo – Tosari – Wonokitri – Pananjakan – Gunung Bromo
Jalur ke Bromo dari Kab.Lumajang:
1. Senduro – Bumo – Ranu Pane – Gunung Bromo
Tiket Masuk Wisata Gunung Bromo
Agar dapat masuk kita kudu bayar tiket wisata gunung bromo, mengenai tarifnya berikut ini nilai terbarunya, terhitung Februari 2016 (*bisa berubah sewaktu-waktu):
Weekday
Harga tiket masuk untuk hari biasa adalah Rp 27.500 per orang untuk visitor domestik dengan perincian Rp 25 ribu untuk karcis dan Rp 2.500 untuk asuransi. Sementara untuk visitor dari mancanegara dikenakan tarif Rp 217 ribu (termasuk asuransi).
Weekend
Untuk akhir pekan dan liburan, nilai tiket masuk biasanya menjadi Rp 32.500 per orang untuk domestik dan Rp 317.500 per orang untuk mancanegara (termasuk asuransi).

Kegiatan Wisata Gunung Bromo
Ada beberapa kegianta favorit visitor nan datang ke area wisata gunung bromo diantaranya adalah:
1. Lautan Pasir (Gurun Pasir Gunung Bromo)
Ternyata gurun pasir tidak hanya ada di Timur Tengah sana, di negara tropis seperti Indonesia rupanya juga mempunyai gurun pasir. Gurun pasir merupakan salah satu lokasi wisata Bromo nan ramai oleh wisatawan, lokasi wisata ini menjadi salah satu favorit nan dikunjungi oleh mereka nan datang ke Boromo.
Hamparan pasir nan luas serasa tidak berujung ini mempunyai pesona nan sangat luar biasa, hembusan angin membentuk lukisan pasir nan indah. Suasana desiran pasir seolah alam sedang berbisik kepada kita.
2. View Nan Menawan
Sudut pandang alias letak view sangat menentukan keelokan gunung Bromo, nah, untuk memandang view gunung bromo dari ketinggian Anda bisa mengunjungi Pananjakan, Seruni Point, Bukit Cinta, Bukit Kingkong dan Puncak B29 Bromo. Dari sini Anda juga bisa memandang pemandangan yan sangat menakjubkan tiada duanya saat matahari terbit di pagi hari.
3. Kawah Wisata Gunung Bromo
Kawah Bromo menjadi salah satu daya tarik bagi visitor untuk datang dan memandang sendiri pesona keelokan Bromo. Kawah nan mempunyai garis tengah ± 800 meter sangatlah unik, untuk dapat mengunjungi kawah gunung Bromo visitor biasanya melakukannya dengan menaiki kuda alias melangkah kaki, dan kemudian dilanjutkan dengan menaiki tangga dengan anak tangga berjumlah 250.
4. Padang Savana Gunung Bromo ( Bukit Teletubbies )
Saat Anda liburan ke Bromo, janga lupa untuk menikmati keelokan bukit Teletubbies. Kenapa dinamakan bukit Teletubbies?
Karena hamparan padang rumput savana nan luas menghampar sekitar 10 Km persegi ini mirip dengan bukit pada movie Teletubbies pada tahun 90an kita dulu. Saat berada disini Anda bakal merasakan kedamaian, nyaman, tenang, lupa semua persoalan nan ada.

Hotel dan Penginapan di Sekitar Kawasan Wisata Gunung Bromo
Bagi Anda mau menghabiskan beberapa hari untuk menikmati lokasi wisata Gunung Bromo, Anda bisa menyewa tempat penginapan alias hotel, lantaran sudah banyak kok, juga ada homestay.
Jadi Anda tidak perlu cemas untuk masalah penginapan. Beirkut ini ada beberapa hotel dan penginapan di sekitar Kawasan wisata Gunung Bromo, Anda bisa memesan online:
– Hotel Cafe Lava, Cemoro Lawang Bromo.
Lokasinya dekat dengan pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
– Hotel Cemara Indah, Cemoro Lawang Bromo
Penginapan ini mempunyai pemandangan langsung ke gunung Bromo serta bilik mandi dilengkapi dengan air panas.
– Hotel Bromo Permai 1, Cemoro Lawang Bromo
Penginapan ini mempunyai pemandangan langsung ke gunung Bromo serta bilik mandi dilengkapi dengan air panas.
– Hotel Lava View Lodge, Cemoro Lawang Bromo
Merupakan hotel nan paling bergengsi di wilayah Cemoro Lawang. Memiliki kamar-kamar nan bersih dan dilengkapi dengan air panas untuk mandi.
– Hotel Yoschi’s, Ngadisari
Merupakan penginapan dengan nuansa unik Bali. Berlokasi sekitar 3 Km dari Cemoro Lawang dengan nilai cukup murah.
– Hotel Sion View Bromo, Ngadisari
Awal berdirinya adalah Homestay, semakin tingginya visitor ke Bromo dan meningkatnya kualitas pelayanan maka sekarang menjadi Hotel nan cukup nyaman untuk berpiknik di Bromo. Berlokasi sekitar 3 Km dari Cemoro Lawang.
– Hotel Nadia Sukapura Bromo
Lokasi Hotel Nadia terletak di Sukapura, dekat dengan Terminal Sukapura. Sekitar 17 km sebelum Lokasi gunung Bromo. Mempunyai bilik cukup banyak dan mempunyai pemandangan ke arah Probolinggo
– Hotel Sukapura Permai
Lokasinya sekitar 19 km sebelum Gunung Bromo
– Hotel Java Banana Bromo, Wonotoro, Sukapura
Sebuah hotel butik nan nyaman dengan pemandangan nan indah. Dengan jarak sekitar 6 KM sebelum pinus Lawang Java Banana Bromo adalah sebuah pondokan sekaligus kafe dan galeri.
– Bromo Cottages, Tosari, Pasuruan
Walaupun berjulukan cottages, sebenarnya Bromo Cottages merupakan hotel kelas atas di wilayah Tosari dengan sekitar 100 kamar. Hotel ini terletak di Tosari, jika ke Bromo lewat Jalur Pasuruan .
– Hotel Primadona Sukapura
Lokasinya di desa Sukapura Probolinggo, sebauh penginapan semacam losmen
– Surya Indah Homestay
Sebuah penginapan nan berbentuk homestay / guest house nan terletak di Wonokitri Pasuruan
– Pondok Wisata Adas
Salah satu penginapan alias hotel baru di Bromo, lokasinya di bawahnya hotel lava view. jadi untuk tour Bromo juga tetap dekat.
– Istana Petani
Meupakan salah satu penginapan nan berbentuk cottage dengan lokais di perkebunan dan pemandangan nan indahh. Lokasinya sekitar 15 km sebelum Bromo.
Tips Liburan ke Tempat Wisata Gunung Bromo
Berikut ini beberapa tips liburan ke lokasi wisata Gunung Bromo nan perlu Anda perhatikan agar liburan Anda lebih menyenangkan lagi:
1. Pastikan Anda menggunakan transportasi nan aman, periksa keadaan kendaraan Anda lantaran medan nan bakal Anda tempuh cukup ekstrim untuk tanjakan dan turunan serta jalan nan agak sempit. Untuk Bus besar kapabilitas 55 orang tidak bisa naik sampai desa Cemara Lawang. hanya sampai di wilayah Sukapura Probolinggo.
2. Suhu nan lumayan dingin bisa buat Anda beku, mada dari itu pastika nanda membawa jaket alias baju tebal agar Anda tidak menggigil dan masuk anging disini.
3. Pastikan Anda juga membawa mantel hujan alias jas hujan agar liburan Anda tidak jadi malapetaka hanya berada di dalam mobil alias penginapan.
4. bawa persediaan obat-obatan pribadi
5. Nah, catatan untuk Anda nan mau mendapatkan pemandangan nan sempurna Sunrise Gunung Bromo adalah pada musim kemarau, sekitar bulan Mei – Oktober.
6. Booking penginapan jauh-jauh hari agar Anda tidak kehabisan tempat menginap dan juga harganya tidak mahal waktu pemesanan bilik sedang tinggi.
7. Pastikan kondisi bentuk Anda selalu oke dan siap tempur, lantaran Anda bakal berhadapan dengan jalanan nan mendaki dan menurun, serta suhu nan lumayan agar berbeda dari tempat kita.
Penutup
Bagaimana? Anda sudah tidak sabar mau segera mengunjungi tempat-tempat menarik di atas? Tunggu apalagi segera persiapkan diri Anda dan budget tentunya. Demikianlah ulasan singkat tentang wisata Gunung Bromo dari saya, semoga bermanfaat.
Kalau Anda mempunyai cerita dan pengalaman sendiri saat liburan ke gunung Bromo, tidak ada salahnya untuk berbagi kepada kami, alias Anda punya foto selfi-selfie nan mau ditampilkan disini? Krimkan aja foto Anda ke kami.
Kunjungi juga 20 Tempat Wisata di Jember Jawa Timur