Harga Tiket Masuk Candi Borobudur – Magelang adalah salah satu kota nan dijuluki kota wisata budaya dan sejarah. Ada banyak wisata budaya nan bisa dikunjungi disini, salah satunya adalah Candi Borobudur. Candi ini sudah dibangun sejak beratus-ratus tahun nan lalu.
Candi nan juga dinobatkan menjadi situs warisan bumi oleh UNESCO ini mempunyai 2672 panel relief, 504 arca Buddha dan 72 stupa nan menghiasi bangunannya.
Candi Borobudur didirikan pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra oleh penganut kepercayaan Budha Mahayana pada abad ke-8 masehi. Tempat wisata ini bisa dijadikan tujuan liburan Anda dan keluarga. Karena selain untuk rekreasi, wisata budaya ini juga dapat dijadikan sebagai sarana edukasi terutama untuk anak-anak.
Anak-anak bakal lebih mengenal salah satu dari 7 keajaiban nan ada di dunia. Selain itu, visitor juga bakal kagum dan heran dengan gedung tua ini. Pasalnya, Candi ini dibangun dengan menggunakan bebatuan nan disusun rapi tanda adanya perekat lho. Bagaimana bisa? Menarik, bukan? Yuk, mari simak beragam ulasan menariknya dibawah ini!
Sejarah Candi Borobudur
Candi ini mempunyai sejarah panjang dalam proses berdirinya. Sampai saat ini belum ditemukan bukti tertulis nan menjelaskan siapa nan membangun dan dengan tujuan apa Candi Borobudur ini dibangun. Candi ini diperkirakan dibangun pada tahun 800 Masehi.
Perkiraan tersebut didasarkan pada komparasi aksara nan tertulis di kaki tertutup Karmawibhangga dengan jenis aksara nan umumnya digunakan pada prasasti kerajaan di abad ke-8 dan ke-9.
Selain itu, sempat ada ketidakjelasan dari peninggalan kepercayaan apa Candi Borobudur itu sendiri, apakah kepercayaan Hindu alias kepercayaan Budha. Diketahui bahwa masyarakat dinasti Syailendra adalah penganut Agama Budha aliran Mahayana nan taat.
Namun disisi lain, berasas temuan prasasti Sojomerto menunjukkan bahwa mereka mungkin menganut kepercayaan Hindu Siwa. Di masa itu, memang banyak dibangun beragam Candi Budha dan Candi Hindu di dataran Kedu. Candi Shiwalingga adalah contoh Candi Hindu nan berdiri di dekat area Candi Borobudur.
Meski begitu akhirnya Candi Borobudur disepakati masuk dalam peninggalan kepercayaan dan kerajaan Budha. Borobudur sendiri dibangun berbarengan dengan Candi-Candi di dataran Prambanan nan bermotif Hindu, meskipun Borobudur selesai lebih dulu.
Konon, Candi ini dibangun ketika masa kerajaan dinasti Syailendra di daerah Jawa Tengah dengan menyantap kurun waktu 760 – 830 Masehi alias sekitar 75 – 100 tahun. Waktu nan sangat lama, bukan?
Tapi dengan waktu nan selama itu, menghasilkan karya nan luar biasa dan menakjubkan nan bisa dinikmati sampai saat ini. Candi Borobudur baru betul-betul selesai sampai 100% ketika pada pemerintahan Raja Samaratungga pada tahun 825 Masehi.
Jika kita membahas proses pembuatannya, tentunya bakal sangat menakjubkan. Pada awal mulanya, Candi Borobudur hanya berupa rancangan stupa tunggal nan sangat besar menghiasi puncaknya.
Karena stupa tersebut terlalu besar dan berat sehingga dianggap membahayakan, maka kemudian stupa tersebut dibongkar dan diganti dengan menjadikannya tiga stupa mini dan satu stupa induk ditengah, seperti nan bisa dilihat sekarang. Proses dari pembangunan Candi ini memerlukan beberapa tahap, antara lain :
Tahap Pertama
Tahap awal dari pembangunan Candi Borobudur ini adalah dengan meletakkan fondasi dasar Candi. Dibangun diatas bukit alami dengan meratakan bagian atas bukit sehingga pelatasan datar bisa diperluas, Candi ini dibangun menggunakan batu andesit, namun tidak seluruhnya.
Bagian tanah nan berada di bukit dipadatkan dan ditutup struktur batu sehingga menyerupai cangkang nan membungkus bukit. Sisa bagian bukit nan belum tertutup, ditutup kembali menggunakan struktur batu lapis.
Awalnya Borobudur dibangun dengan tingkatan berundak seperti rancangan piramida. Namun, susunan tersebut diubah menjadi tiga susunan pertama nan dari rancangan sebelumnya.
Tahap Kedua
Pada tahap selanjutnya tidak banyak proses nan dilakukan untuk pembangunan Candi tersebut. Pada tahap kedua ini hanya dilakukan penambahan dua undakan persegi, pagar langkan dan satu undak melingkar dengan di atasnya langsung dibangun stupa tunggal nan besar.
Tahap Ketiga
Pada tahap ini, terjadi perubahan rancangan gedung tepatnya di bagian atas undakan. Undakan atas lingkaran dengan stupa tunggal induk besar dibongkar dan dirubah menjadi tiga undakan berbentuk lingkaran.
Di pelataran ini juga dibangun stupa-stupa mini nan berbanjar melingkar dengan satu stupa induk nan besar berada di tengahnya. Pondasi dasar Candi juga diperluas kemudian dibangun kaki tambahan nan membungkus kaki original sekaligus menutup relief Karmawibhangga.
Tahap Keempat
Pada tahap terakhir ini, proses pembangunan dilakukan dengan merubah sedikit bagian Candi dan finishing. Perubahan mini tersebut meliputi penambahan pagar langkan terluar, penyempurnaan pada bagian relief, perubahan tangga dan pelengkung dari gawang pintu serta pelebaran ujung kaki. Setelah proses perubahan selesai, maka Candi Borobudur juga sudah rampung dibangun.
Diperkirakan antara tahun 928 – 1006 Masehi setelah pembangunan Candi selesai, Candi ini ditinggalkan dan dibiarkan tidak terawat. Hal ini dikarenakan raja Mpu Sindok telah memindahkan ibu kota kerajaan Medang ke area Jawa Timur dengan argumen adanya letusan gunung berapi.
Setelah waktu nan lama, Candi Borobudur ditemukan kembali setelah lenyap dan terlantar selama berabad -abad. Candi Borobudur terkubur dibawah lapisan tanah dan debu vulkanik nan kemudian ditumbuhi oleh pepohonan dan semak belukar nan menjadikan Borobudur menyerupai bukit pada saat itu.
Raffles adalah sosok nan dianggap berjasa menemukan Candi Borobudur ini. Pasalnya, ketika melakukan inspeksi ke Semarang, dia mendengar berita adanya monumen besar nan yang tersembunyi di dalam hutan. Kemudian Raffles mengutus Cornelius menyelidiki perihal tersebut.
Dan dalam kurun waktu 2 bulan, Cornelius dan 200 bawahannya sukses menebang pohon dan belukar nan tumbuh di bukit Borobudur serta membersihkan tanah nan mengubur Candi ini. Akhirnya mereka sukses menemukan monumen nan lenyap tersebut.
Setelah ditemukannya monumen ini, banyak intelektual dari penjuru bumi nan menelitinya. Karena dilakukan penelitian secara terus menerus ini, Candi Borobudur semakin dikenal dan terkenal di seluruh penjuru dunia.
Lantaran dianggap sebagai situs sejarah nan penting, maka pemerintah melakukan penambahan akses keamanan untuk melindungi dari pencurian dan perusakan. Setelah renovasi, tepatnya sekitar tahun 1991, Candi Borobudur dimasukkan kedalam daftar situs Warisan Dunia kategori budaya oleh UNESCO. Candi Borobudur juga dimasukkan dalam 7 keajaiban bumi nan spektakuler.
Zona di Candi Borobudur
Selain tahap pembuatannya, Anda juga kudu mengenal beberapa area disana nan membikin Candi ini tampak istimewa. Beberapa area ini dibagi berasas tingkatan-tingkatan dan mempunyai filosofi tersendiri, ialah :
Zona Kamadhatu
Kamadhatu sendiri mempunyai filosofi nan mencerminkan alam bumi nan terlihat dan sedang dialami oleh manusia saat ini. Pada area ini, terdapat kurang lebih 160 relief nan menjelaskan tentang norma karena akibat alias Karmawibhangga Sutra.
Relief nan ada di area ini menggambarkan dengan jelas mengenai sifat dan nafsu manusia seperti nan sering terjadi saat ini, misalnya saja membunuh, merampok, memp*rkosa, tuduhan dan penyiksaan.
Tudung stupa nan berada di bagian dasar area Kamadhatu ini sengaja dibuka secara permanen dengan maksud agar visitor bisa memandang keelokan relief nan tersembunyi di bagian bawah.
Zona Rupadhatu
Zona kedua nan terdapat di Borobudur diberi nama Rupadhatu. Rupadhatu ini sendiri mempunyai makna sebagai alam peralihan. Maksudnya adalah alam dimana manusia telah dibebaskan dari urusan bumi merupakan konsep area ini.
Disini juga terdapat sekitar 328 patung Budha nan begitu bagus dan mempunyai hiasan berbentuk ukiran berupa relief nan cantik.
Dari sebuah penelitian menurut manuskrip Sansekerta, pada bagian ini terdiri dari 1.300 relief nan berupa Jataka, Gandhawyuha, Lalitawistara dan Awandana nan membentang sejauh 2,5 Km dengan total panel mencapai 1212 buah.
Zona Arupadhatu
Zona nan terakhir ini dianggap sakral dan dinamakan Arupadhatu. Hal ini lantaran Arupadhatu mempunyai makna alam tertinggi alias rumah Tuhan. Zona ini memilliki tiga serambi dengan corak lingkaran nan mengarah ke kubah dan menggambarkan kebangkitan dunia.
Di bagian ini tidak terdapat ornamen, relief ataupun hiasan dan ini menggambarkan dari kemurnian tertinggi. Serambi nan terdapat pada area Arupadhatu terdiri atas stupa nan berbentuk lingkran dan berlubang, lonceng terbalik dan berisikan patung Budha nan mengarah ke bagian luar Candi. Ada sekitar 72 stupa nan terdapat di area Arupadhatu ini.
Daya Tarik Candi Borobudur
Jika mengunjungi wisata ini, Anda tidak hanya bakal menikmati peninggalan sejarah kepercayaan Budha terbesar diseluruh bumi saja.
Namun, Anda bisa melakukan beragam aktivitas nan seru dan menyenangkan. Kamu tidak bakal pernah merasa jenuh ketika berjamu ke wisata ini.
Mulai dari menikmati pemandangan dari langkah nan tidak biasa, ialah mengelilingi sepanjang desa, sawah dan pinggiran sekitar Candi dengan menunggangi Gajah, hingga secara langsung merasakan udara desa nan bersih dan menyejukkan mata bisa Anda lakukan. Kamu juga bisa menyewa sepeda nan disediakan disekitar Candi untuk menyusuri areal persawahan.
Selain itu, Anda juga bisa datang ke Dusun Klipoh dan Jowahan nan terletak tidak jauh dari area Candi untuk memandang sekaligus belajar membikin gerabah.
Disana, Anda bisa menyaksikan rumah Joglo antik nan usianya lebih dari satu abad. Untuk sampai di Dusun tersebut, Anda bisa mengaksesnya dengan naik sepeda, andong alias hanya dengan jalan kaki.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menaiki Trackless Train, menikmati wisata kuliner, menikmati sunrise ataupun sunset dan tetap banyak aktivitas lain nan bisa Anda lakukan di lokasi wisata tersebut. Untuk mendukung aktivitas pengunjung, pengelola telah menyiapkan beragam fasilitas.
Wisata Candi Borobudur menyediakan akomodasi area taman nan bisa dikunjungi, ialah Museum Wibhangga dan Museum Kapal Samudra. Ada juga akomodasi umum seperti toilet, tempat parkir dan juga musholla. Selain itu, ada juga pasar nan menjajakan beragam pernak pernik untuk buah tangan, mulai dari kaos kerajinan dan lain sebagainya.
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur
Bagi Anda nan mau menyambangi wisata ini, ada baiknya untuk mengetahui nilai tiket masuk Candi Borobudur untuk membantu menyiapkan budget nan Anda butuhkan untuk liburan. Kamu juga kudu tahu jam operasional dari wisata ini agar Anda datang di waktu nan tepat.
Harga tiket masuk Candi Borobudur dibagi menjadi 3 jenis ialah tiket perorangan, tiket rombongan dan tiket paket terusan. Untuk paket perorangan sendiri dibagi menjadi 2 ialah tiket masuk taman wisata Borobudur saja dan paket taman wisata komplit nan meliputi Candi Borobudur, Pawon dan Mendut.
Untuk visitor lokal bakal dikenakan tarif tiket masuk sebesar 40 ribu rupiah untuk dewasa dan 20 ribu rupiah untuk visitor dalam ketegori 3-10 tahun.
Sementara untuk visitor Mancanegara, bakal dikenakan tarif sebesar 15 USD untuk dewasa dan 8 USD untuk visitor anak-anak. Harga tersebut adalah untuk paket tiket masuk taman Borobudur. Kemudian untuk paket taman wisata komplit Candi Borobudur, Pawon dan Mendut visitor bakal dikenakan tarif sebesar 60 ribu rupiah untuk dewasa dan 30 ribu rupiah untuk anak-anak.
Kategori kedua adalah tiket masuk rombongan, nilai tiketnya juga dibagi menjadi 2 paket wisata, ialah paket taman wisata Candi Borobudur nan dikenakan tarif tiket masuk sebesar 20 ribu rupiah dan paket taman wisata Borobudur, Pawon dan Mendut nan dikenakan tarif tiket masuk sebesar 30 ribu rupiah. Semua nilai tiket masuk nan dibayarkan tersebut sudah termasuk kedalam asuransi sebesar 500 rupiah.
Kategori ketiga, tiket paket terusan dibagi menjadi paket Candi Borobudur – Candi Ratu Boko, paket Candi Borobudur – Prambanan, dan paket Candi Borobudur – Sendratari Ramayana (kelas II).
Untuk paket Candi Borobudur – Candi Ratu Boko dan paket Candi Borobudur – Prambanan dikenakan tarif tiket masuk nan sama ialah 75 ribu rupiah untuk visitor dewasa dan 35 ribu rupiah untuk visitor anak-anak. Untuk paket Candi Borobudur – Sendratari Ramayana (kelas II), tarif tiket masuk sebesar 150 ribu rupiah untuk kategori dewasa dan 135 ribu rupiah untuk kategori anak-anak.
Selain itu, di wisata ini juga disediakan paket memandang mentari terbit. Bagi visitor nan mau menikmati sensasi mentari terbit alias sunrise dari Candi Borobudur, bisa membeli tiketnya di hotel Manohara nan terletak tidak jauh dari kompleks Candi mulai pukul 04.30 WIB.
Harga tiketnya pun bisa dibilang cukup mahal ialah sebesar 325 ribu rupiah untuk visitor dewasa dan 162 ribu rupiah untuk visitor anak-anak. Dari nilai nan dibayar tersebut, visitor sudah disediakan minuman dan snack.
Kemudian untuk jam operasional nan bertindak di wisata Candi Borobudur ini adalah mulai pukul 06.00 – 17.00 WIB setiap harinya. Pengunjung dapat mengunjungi Candi Borobudur setiap hari, baik itu hari biasa, akhir pekan hingga hari libur.
Jadi perihal ini memungkinkan visitor berjamu ke lokasi wisata ini kapan saja. Jika Anda mau memandang taburan lampion di langit, Anda bisa datang pada seremoni Waisak. Pada seremoni Waisak, umat Budha sering mengundang banyak visitor ketika merayakan hari raya tersebut.
Wisatawan lokal maupun mancanegara datang untuk melepas ratusan lampion ke langit secara bersama-sama. Lampion-lampion tersebut mewakili semua permohonan bakal angan dan nasib dari kehidupan satu tahun kedepan.
Promo Tiket
Oh ya, untuk kalian nan mau liburan ke candi borobudur, kalian bisa menikmati beragam promo, berikut ini diantaranya:
Tiket Rombongan diskon
1. Pelayanan Dispensasi
- Umum: Diskon 10% untuk jumlah rombongan minimal 30 orang. Diskon bukan berupa potongan harga, melainkan berupa voucher tiket masuk gratis.
- Pelajar: Diskon 10% untuk jumlah rombongan minimal 20 orang.
2. Syarat-syarat untuk mendapatkan dispensasi/keringanan biaya
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur bagi Pelajar
Pelajar (Sekolah, Lembaga Pendidikan, Pondok Pesantren, TPA, Lembaga Kursus, LPK & sejenisnya). Mengajukan Surat Permohonan Dispensasi nan ditujukan kepada Kepala Unit Taman Wisata Candi nan bakal dituju (Borobudur, Prambanan alias Ratu Boko), oleh Kepala Sekolah dan diberi stempel sekolahan nan bersangkutan. Masing-masing obyek dengan dilampirkan surat original bukan foto copy.
Mencantumkan hari dan tanggal kunjungan serta jumlah siswa & guru/pendamping.
Jumlah pelajar minimal 20 orang, pembimbing nan mendapat bebas biaya masuk hanya 10% dari jumlah siswa, selebihnya membeli tiket pelajar.
Umum
Untuk umum juga ada promo lo, silahkan ketua rombongan langsung mengurus ke counter tiket Rombongan untuk melaporkan jumlah rombongan dan dibayarkan oleh ketua rombongan alias TL (Tour Leader). Untuk umum peserta minimal 30 orang, pengecualian sebesar 10% dari jumlah rombongan, selebihnya tiket umum. Dispensasi berupa pengurangan tiket bukan uang.
Tips Berkunjung ke Candi Borobudur
Agar liburan lebih menyenangkan, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa tips berikut ini:
- Berkunjung lebih pagi untuk meminimalisir teriknya matahari.
- Membawa payung lantaran teriknya mentari di siang hari.
- Datang berbareng rombongan untuk mendapatkan diskon.
Untuk info lebih lanjut hubungi:
- Phone : +62 293 788 266 / +62 293 788 267
- Fax : +62 293 788 132
- Email : [email protected]
Keterangan: Harga sewaktu-waktu dapat berubah, alangkah lebih baik untuk bertanya terlebih dulu ke bagian loket alias customer service.
*******
Nah, itu tadi penjelasan komplit mengenai sejarah Candi Borobur dan beragam aspek wisata di dalamnya nan mungkin tidak banyak orang nan tahu. Bagaimana, tertarik mencoba? Tidak ada salahnya lho merencanakan liburanmu kali ini ke salah satu wisata hits di wilayah Magelang ini.
Demikian ulasan mengenai nilai tiket masuk Candi Borobudur nan bisa menjadi referensi Anda sebelum berjamu ke sana. Semoga berfaedah dan semoga bisa menambah wawasan Anda tentang sejarah budaya Nusantara.
Artikel terkait: Objek Wisata Ketep Pass Magelang