Telset.id – Bayangkan Anda sedang dalam perjalanan upaya krusial alias liburan nan dinanti, tiba-tiba laptop alias smartphone kehabisan baterai. Situasi nan bisa merusak segalanya, bukan? Ampsos, melalui kampanye Kickstarter terbarunya, menyatakan punya solusi untuk mimpi jelek setiap traveler modern: sebuah power bank all-in-one berkapasitas besar nan tidak hanya kondusif dibawa ke pesawat, tetapi juga dilengkapi fitur pengisian tenaga surya.
Disebut sebagai “5-in-1 25,000 mAh Laptop-Grade Power Bank Hub with Solar Boost”, produk ini memang mempunyai nama nan cukup panjang. Namun, konsep di baliknya sederhana: sebuah hub pengisian daya nan kompak dan serba bisa. Dengan kapabilitas 25,000 mAh (sekitar 90 Wh), power bank ini memenuhi standar keamanan maskapai penerbangan untuk peralatan bawaan kabin. Anda bisa dengan tenang memasukkannya ke dalam tas tanpa cemas ditahan petugas keamanan bandara.
Yang membuatnya spesial adalah kemampuannya menangani perangkat berkekuatan tinggi seperti laptop. Ampsos menyatakan hub ini dapat mengeluarkan daya total hingga 170W. Untuk mencapainya, tersedia tiga port USB-C nan masing-masing bisa memberikan daya hingga 100W. Bagi Anda nan tetap menggunakan gadget dengan konektor lama, ada port USB-A berkekuatan 33W. Bahkan, terdapat wireless charging pad berkekuatan 3W nan cocok untuk mengisi daya earbuds alias smartwatch. Dua dari port USB-C sudah dilengkapi kabel built-in, sebuah sentuhan praktis nan mengurangi akibat Anda lupa membawa kabel.
Sebuah layar OLED mini terintegrasi pada bodi power bank, memberikan info real-time seperti tingkat baterai, status pengisian perangkat, dan nan menarik, input dari panel surya. Ya, power bank ini tidak hanya bisa diisi ulang dari stopkontak (dengan input 100W untuk pengisian penuh dalam sekitar 90 menit), tetapi juga dari matahari. Dengan support teknologi MPPT controller, panel surya terintegrasinya dapat menangkap daya hingga 36W. Artinya, Anda bisa mengisi ulang power bank ini di tengah hiking alias apalagi menggunakannya untuk mencharge gadget lain sembari terus terisi di bawah sinar matahari.
Dari segi ukuran, Ampsos berupaya menjaga produk ini tetap portable. Dimensinya adalah 175 x 55 x 51.6 mm dengan berat sekitar 600 gram—lebih ringan dari banyak power bank berkapasitas tinggi sejenis di pasaran. Perusahaan memposisikannya sebagai kawan travel serba guna nan dapat menggantikan kebutuhan membawa beberapa charger dan kabel sekaligus.
Inovasi pengisian daya nirkabel seperti nan ditawarkan Ampsos ini sejalan dengan tren perangkat nan semakin menghilangkan port, seperti nan telah dilakukan Apple pada iPhone 15. Standar baru seperti Qi2 pun mulai mengubah lanskap pengisian daya nirkabel, meski teknologi seperti Xiaomi Mi Air Charge nan bisa mencharge via udara tetap dalam tahap pengembangan lebih lanjut.
Lalu, gimana dengan harga? Untuk early backer di Kickstarter, Ampsos menawarkan nilai mulai dari $109. Perusahaan memperkirakan pengiriman bakal dimulai pada November 2025. Seperti biasa dengan proyek crowdfunding, timeline pengiriman bisa saja berubah. Namun, jika Ampsos sukses merealisasikan apa nan dijanjikan, power bank ini berpotensi menjadi salah satu solusi pengisian daya travel paling praktis nan pernah ada, terutama dengan kombinasi kapabilitas besar, output tinggi, dan keahlian isi ulang tenaga surya. Perkembangan teknologi pengisian daya memang menarik untuk diikuti, dari era charger nirkabel terbalik di Samsung Galaxy S10 hingga sekarang hadirnya hub serba bisa seperti ini, nan seolah menjawab sindiran Xiaomi kepada iPhone 12 tentang charger nan “ketinggalan”.