Gemini Di Chrome Kini Gratis Untuk Semua Pengguna Desktop As

Sedang Trending 16 jam yang lalu

Telset.id – Apakah Anda termasuk nan menunggu akses cuma-cuma ke Gemini di Chrome? Kabar baik datang dari Google. Setelah sebelumnya hanya tersedia untuk pengguna berbayar, asisten AI canggih ini akhirnya dibuka untuk semua pengguna desktop Chrome di Amerika Serikat. Tanpa perlu langganan AI Pro alias AI Ultra, sekarang Anda bisa menikmati fitur-fitur Gemini langsung dari browser favorit Anda.

Perubahan ini menandai babak baru dalam integrasi AI ke dalam pengalaman browsing sehari-hari. Google secara resmi mengumumkan roll out fitur ini kepada semua pengguna Chrome di Windows dan Mac, asalkan bahasa browser diatur ke Inggris dan pengguna berada di wilayah AS. Lalu, gimana langkah kerjanya dan apa saja nan bisa dilakukan Gemini untuk Anda?

Yang perlu Anda lakukan sederhana: perhatikan bagian atas antarmuka Chrome. Anda bakal memandang ikon sparkle baru nan muncul. Ketuk ikon tersebut, dan Gemini siap membantu menjawab permintaan Anda. Tidak hanya di desktop, fitur ini juga dapat diakses melalui smartphone. Pengguna Android bisa mengaktifkannya dengan menekan tombol power, sementara untuk iOS, Google tetap mengupayakan integrasi di aplikasi Chrome.

Sejak diperkenalkan pertama kali di Google I/O 2025, Gemini telah mengalami beberapa peningkatan signifikan. Salah satunya adalah keahlian untuk bekerja di beragam tab sekaligus. Bayangkan Anda sedang melakukan riset untuk proyek alias sekadar merencanakan liburan—Gemini bisa membandingkan dan meringkas info dari beberapa situs web berbeda tanpa Anda kudu bolak-balik manual.

Fitur recall nan baru ditambahkan juga memungkinkan Gemini mengakses riwayat penelusuran Anda. Ini sangat berfaedah ketika Anda lupa di mana memandang suatu informasi. Daripada membongkar history browser, cukup ketik prompt seperti “blog apa nan saya baca tentang shopping back to school?” dan biarkan Gemini nan mengurus sisanya.

Integrasi nan lebih dalam dengan jasa Google juga menjadi sorotan. Gemini sekarang terhubung dengan Calendar, YouTube, dan Maps. Ingin menjadwalkan rapat? Cukup minta Gemini melakukannya. Menonton video YouTube nan panjang? Gemini bisa menghasilkan timestamp agar Anda bisa melompat ke bagian tertentu. Kemudahan seperti ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga membikin pengalaman digital lebih efisien.

Di sisi keamanan, Google tak ketinggalan berinovasi. Awal Mei lalu, perusahaan mulai menggunakan Gemini Nano untuk meningkatkan suite Enhanced Protection di Chrome. Kini, mereka mengumumkan bahwa Gemini Nano bakal segera membantu melindungi pengguna dari situs web nan menggunakan virus tiruan alias giveaway untuk menipu. Tambahan lainnya adalah algoritma nan mempelajari preferensi Anda dalam memberikan izin. Jika sistem mendeteksi bahwa Anda condong tidak memberikan akses ke kamera alias lokasi, permintaan tersebut bakal disajikan dengan langkah nan kurang mengganggu.

Fitur keamanan lain nan patut dicatat adalah AI nan dirancang untuk memudahkan pembaruan kredensial nan dikompromikan melalui pengelola kata sandi bawaan Chrome. Dengan support awal untuk situs seperti Coursera, Duolingo, dan Spotify, Anda dapat mengubah kata sandi hanya dengan satu klik. Kepraktisan semacam ini menunjukkan komitmen Google terhadap keamanan pengguna tanpa mengorbankan kemudahan penggunaan.

Masa depan Gemini di Chrome apalagi lebih menjanjikan. Google berencana menghadirkan keahlian agentic dalam beberapa bulan mendatang, nan memungkinkan Gemini menyelesaikan tugas untuk Anda. Misalnya, berbelanja kebutuhan mingguan melalui Instacart tanpa kudu membuka banyak tab alias aplikasi. Kemampuan ini pertama kali diperkenalkan melalui Project Mariner akhir 2024, dan sekarang sedang dalam tahap penyempurnaan.

Mike Torres, Wakil Presiden Produk Chrome, dalam briefing media menjelaskan, “Harapan kami adalah ketika fitur ini sampai ke pengguna, kami telah menghilangkan banyak potensi kesalahan. Ini adalah pengalaman eksperimental nan terus kami tingkatkan. Kami tidak bakal melakukan sesuatu nan mengorbankan pengalaman pengguna.” Pernyataan ini menunjukkan kesungguhan Google dalam memastikan bahwa integrasi AI tidak hanya canggih, tetapi juga andal dan user-friendly.

Terakhir, Google menambahkan shortcut AI Mode langsung ke bilah alamat Chrome. AI Mode adalah chatbot pencarian unik Google nan telah tersedia untuk semua pengguna Search di AS sejak I/O 2025. Kini, Anda dapat mengaksesnya tanpa kudu membuka Google terlebih dahulu. Torres menekankan bahwa pengguna tidak wajib menggunakan shortcut ini. “Yang kami coba lakukan adalah mempertahankan perilaku existing pengguna,” tambahnya.

Seperti pembaruan besar lainnya dari Google, mungkin perlu beberapa hari sebelum fitur-fitur baru ini muncul di instalasi Chrome Anda. Namun nan pasti, langkah ini menandai era baru di mana AI tidak lagi menjadi fitur eksklusif untuk segelintir orang, tetapi datang sebagai bagian integral dari pengalaman browsing sehari-hari.

Dengan Gemini nan semakin inklusif di ChromeOS, dan sekarang datang cuma-cuma untuk desktop, Google jelas sedang memperkuat posisinya dalam lanskap AI nan semakin kompetitif. Apalagi dengan OpenAI nan bersiap menghadapi Chrome dengan browser pencarian AI baru, persaingan di pasar browser dipastikan bakal semakin panas.

Lalu, gimana dengan masa depan Chrome sendiri? Seperti dibahas dalam analisis mengenai praktik upaya Chrome, Google tidak perlu menjual browser tersebut, tetapi kudu terus beradaptasi dengan perubahan zaman. Integrasi Gemini nan semakin dalam dan terbuka ini bisa menjadi langkah strategis untuk mempertahankan relevansi Chrome di era AI.

Antarmuka Chrome dengan ikon sparkle Gemini di bagian atas

Selengkapnya