Telset.id – Tencent, perusahaan teknologi asal China, meluncurkan sejumlah produk dan peningkatan kapabilitas kepintaran buatan (AI) nan ditargetkan untuk pengguna industri global. Produk-produk ini diklaim bisa meningkatkan efisiensi operasional di beragam sektor, mulai dari jasa pengguna hingga manufaktur.
Peluncuran tersebut diumumkan dalam Tencent Global Digital Ecosystem Summit 2025 di Shenzhen, China, pada Selasa (16/9). Acara ini dihadiri ribuan pelaku industri teknologi, termasuk perwakilan dari GoTo, Indosat Ooredoo Hutchison, dan DANA.
Dowson Tong, Wakil Presiden Eksekutif Senior Tencent dan CEO Cloud and Smart Industries Group, menegaskan bahwa aplikasi AI nan praktis dan dapat digunakan bakal mendorong efisiensi industri. “Solusi nan baru diluncurkan dan ditingkatkan kapasitasnya ini bakal mendukung perusahaan dalam perjalanan internasionalisasi mereka,” ujarnya.
Produk dan Layanan AI Terbaru Tencent
Tencent memperkenalkan Platform Pengembangan Agen 3.0 (ADP), nan memungkinkan perusahaan menghasilkan dan mengintegrasikan AI ke dalam alur kerja untuk skenario seperti jasa pelanggan, pemasaran, dan manajemen inventaris. Selain itu, diluncurkan juga AI Infra “Agent Runtime” sebagai prasarana pendukung pembangunan dan pengoperasian pemasok AI.
Layanan SaaS+AI turut ditingkatkan, mencakup fitur audio dan video real-time, cloud livestreaming, instant messaging, dan pemrosesan media. Produk ini dapat dimanfaatkan oleh industri e-commerce, game, pendidikan, hiburan, keuangan, dan kesehatan.
Tencent Meetings, nan telah digunakan lebih dari 28 juta pengguna aktif, sekarang dilengkapi dengan Asisten AI, Rekaman Cerdas, dan Terjemahan Real-time. Produk terbaru, AI Minutes, berfaedah sebagai sekretaris virtual nan memberikan ringkasan rapat secara real-time dengan pembaruan setiap dua menit.
Tencent LearnShare dirancang unik untuk mendukung perusahaan dalam manajemen pengetahuan, pengembangan budaya, komunikasi internal, dan training karyawan. Sementara itu, model AI Hunyuan 3D 3.0, Hunyuan 3D AI, dan Hunyuan 3D Studio menawarkan kapabilitas generasi 3D mutakhir bagi pembuat dan developer di industri media dan game.
Model AI Hunyuan sepenuhnya mengangkat pengembangan open-source, mendukung lebih dari 30 bahasa, serta dilengkapi dengan keahlian generasi multimodal dan perangkat untuk konten gambar, video, dan 3D. Aplikasi AI native Tencent, Tencent Yuanbao, dibangun untuk meningkatkan efisiensi kerja dan belajar dengan support input bunyi dan pencarian terintegrasi di ekosistem Tencent.
Dampak AI di Berbagai Industri
Menurut Dowson, AI telah diterapkan di banyak sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, finansial, dan ritel. Di rumah sakit, AI membantu pemeriksaan dengan kecermatan di atas 95%. Di bagian pendidikan, sistem pengarahan pandai menyesuaikan rencana belajar sesuai kebutuhan siswa. Sementara di sektor finansial, AI bisa mendeteksi penipuan dalam hitungan detik dari puluhan ribu data.
Ke depan, Dowson memprediksi bahwa manufaktur dan daya bakal mengalami transformasi AI nan signifikan. Pabrik bakal menggunakan robot untuk mengoptimalkan proses produksi, sementara AI di industri daya dapat memprediksi lonjakan konsumsi listrik untuk menghemat biaya. Bahkan di sektor pertanian, drone otomatis dapat digunakan untuk menanam dan memupuk tanaman, sehingga efisiensi meningkat berlipat ganda.
Tencent Cloud telah berekspansi secara internasional di lebih dari 80 negara dan wilayah, melayani lebih dari 30 industri. Perusahaan menempatkan 9 pusat support teknis dunia di Jakarta, Manila, Kuala Lumpur, Singapore, Bangkok, Tokyo, Seoul, Palo Alto, dan Frankfurt.
Tencent berencana meningkatkan strategi internasionalisasi Tencent Cloud di tiga area utama: infrastruktur, produk teknologi, dan kapabilitas layanan. Saat ini, Tencent Cloud mengoperasikan 55 pusat info di 21 wilayah dan berencana menginvestasikan 150 juta dolar AS untuk membangun pusat info pertama di Timur Tengah, tepatnya di Arab Saudi. Selain itu, perusahaan bakal membangun pusat info ketiga di Osaka, Jepang, serta mendirikan instansi baru di kota tersebut.
Di Indonesia, Tencent Cloud bekerja sama dengan Gojek Indonesia (bagian dari GoTo Group) untuk melakukan migrasi lebih dari 1.000 sistem microservice ke Tencent Cloud. GoTo menggunakan lebih dari 50 produk Tencent Cloud, termasuk Cloud Virtual Machine (CVM), Cloud Block Storage (CBS), Web Application Firewall (WAF), Tencent Kubernetes Engine (TKE), dan Elasticsearch Service (ES). Proses migrasi sukses diselesaikan dalam 4 jam 54 menit, lebih sigap satu jam dari agenda nan direncanakan.
Tencent juga dikenal sebagai developer game ternama, dengan beragam inisiatif seperti konsol game portabel baru dan pengembangan perangkat gaming. Selain itu, perusahaan aktif dalam izin gaming, termasuk pembatasan waktu bermain untuk pemain muda.
Dengan konsentrasi pada prinsip berpusat pada manusia, Tencent berkomitmen membangun AI nan mudah digunakan, melayani manusia dalam beragam skenario, serta meningkatkan efisiensi kerja dan pengalaman layanan.