2 hari yang lalu
Telset.id – YouTube meluncurkan fitur berbasis kepintaran buatan (AI) nan dirancang unik untuk membantu pembuat podcast mengubah konten audio mereka menjadi video klip alias Shorts. Fitur baru ini diumumkan dalam aktivitas Made on YouTube pada Selasa (16/9/2025) waktu AS, dan bakal tersedia secara berjenjang dalam beberapa bulan ke depan.
YouTube menyatakan bahwa penemuan ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk mendukung pembuat dalam menciptakan konten nan lebih menarik dan mudah diakses. “Hari ini, di Made on YouTube, kami memperkenalkan produk dan penemuan baru nan bakal mentenegai pembuatan konten, relasi, dan upaya di YouTube selama satu dasawarsa mendatang,” tulis YouTube dalam blog resminya.
Fitur AI ini tidak hanya memungkinkan konversi podcast video menjadi klip alias Shorts, tetapi juga membantu podcaster audio membikin jenis video dari konten mereka. Kemampuan AI nan ditawarkan termasuk menambahkan transisi, personalisasi video, penambahan objek, pembuatan draf editan unik, serta integrasi audio sesuai tren terkini.
Kolaborasi dengan Google DeepMind
YouTube bekerja-sama dengan Google DeepMind untuk menghadirkan Veo 3 Fast, jenis unik dari model pembuatan video canggih nan dirancang bekerja mulus di YouTube Shorts. “Veo 3 Fast dirancang untuk bekerja dengan mulus di YouTube Shorts ke jutaan pembuat secara gratis,” tambah pernyataan resmi YouTube.
Meski demikian, fitur ini belum tersedia untuk semua pengguna. Menurut laporan Tech Crunch, Rabu (17/9/2025), akses awal hanya diberikan kepada penyiar tertentu. YouTube belum merinci kriteria pembuat nan bakal mendapatkan akses lebih dulu, namun menjanjikan tools AI anyar ini bakal diluncurkan lebih luas pada akhir 2026.
Persaingan dengan Platform Lain
Langkah YouTube ini tidak terlepas dari persaingan ketat dengan platform seperti Spotify, nan juga telah menghadirkan fitur interaktif untuk pembuat audio. Spotify menawarkan kolom komentar, jajak pendapat (polling), fitur tanya-jawab (QnA), serta perangkat monetisasi.
Kehadiran fitur AI terbaru ini menunjukkan konsentrasi YouTube dalam mengembangkan support untuk pembuat podcast selama beberapa tahun terakhir. Peningkatan fitur diharapkan dapat meningkatkan nilai jual YouTube dalam bersaing dengan TikTok dan IG Reels.
Data nan dirilis YouTube pada Februari 2025 menunjukkan pencapaian signifikan, dengan 1 miliar penonton podcast bulanan. Platform ini juga mencatat lebih dari 100 juta jam konten podcast dinikmati pengguna setiap hari per Juli 2025.
Upaya YouTube dalam meningkatkan pengalaman pengguna dan mendukung pembuat sejalan dengan tren pertumbuhan podcast global. Kreator sekarang mempunyai lebih banyak opsi untuk menyebarluaskan konten mereka ke audiens nan lebih luas.
Sebelumnya, YouTube juga telah menguji beragam fitur berbasis AI, seperti AI Music Remixes dan fitur pemulihan akun nan diretas. Inisiatif ini semakin mengukuhkan posisi YouTube sebagai platform nan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pembuat dan pengguna.
Selain itu, YouTube juga sedang menguji Fitur Catatan Komunitas untuk sebagian pengguna, menandakan komitmen platform dalam membangun ekosistem nan lebih interaktif dan terhubung.
Dengan peluncuran fitur AI untuk podcast ini, YouTube berambisi dapat menarik lebih banyak pengguna baru dan meningkatkan keterlibatan audiens di platform mereka.
