2 hari yang lalu
– Di tengah pasar nan belum sepenuhnya pulih dari volatilitas, raksasa manajemen aset bumi BlackRock justru mengambil langkah berani, ialah membeli lebih dari US$ 620 juta dalam corak Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) hanya dalam satu hari, pada Selasa (16/9/2025).
Langkah ini bukan sekedar pembelian spekulatif, ini adalah pernyataan strategis bahwa Wall Street tidak main-main dengan kripto.
Berdasarkan info terbaru, BlackRock membeli 2.270 BTC, senilai sekitar US$ 262,7 juta. Selain itu, mereka juga mengakuisisi sebanyak 78.922 ETH, senilai US$ 357,4 juta.
Dengan ini, total kepemilikan Bitcoin mereka melonjak menjadi lebih dari 757.000 BTC, dengan nilai saat ini mencapai US$ 87,23 miliar. Sementara itu, total Ethereum mereka sekarang berada di kisaran 3,68 juta ETH, senilai US$ 16,95 miliar.
Melalui IBIT, BlackRock Jadi Salah Satu Whale Terbesar Sepanjang Sejarah
Menurut analis Thomas Fahrer, BlackRock sekarang mengendalikan 762.000 BTC hanya lewat produk ETF mereka, iShares Bitcoin Trust (IBIT). Grafik arus biaya masuk ke IBIT menunjukkan akumulasi garang sejak awal 2024 hingga pertengahan September 2025.
Awalnya, IBIT hanya memegang di bawah 100.000 BTC. Tapi kini, hanya dalam waktu 18 bulan, posisinya melonjak menjadi lebih dari 751.000 BTC, menjadikannya salah satu akumulasi Bitcoin terbesar dalam sejarah industri kripto.
Baca Juga: Kenapa Harga Bitcoin dan Kripto Turun Minggu Ini?
Portofolio Kripto BlackRock Tembus US$ 100 Miliar
Menurut info dari Arkham, nilai total portofolio mata uang digital BlackRock naik dari US$ 99,88 pada 9 September menjadi US$ 104,18 miliar hanya seminggu kemudian, naik ke US$ 4,31 miliar.
Kontribusi utamanya datang dari:
- BTC naik nyaris US$ 4.000 (+3,59 persen), menambah US$ 3,66 miliar nilai ke posisi mereka.
- ETH naik sekitar US$ 292 (6,78 persen), menambah US$ 645 juta meskipun jumlah ETH di dompet BlackRock turun nyaris 100.000 token.
Fakta bahwa jumlah token turun namun nilai portofolio naik menunjukkan dinamika institusional nan kompleks di kembali layar on-chain.
Apa Artinya Ini untuk Pasar?
Aksi BlackRock ini bukan hanya soal nomor besar, tapi juga soal sinyal, bahwa lembaga besar bumi terus mengukuhkan posisinya di kripto. Baik Bitcoin maupun Ethereum tetap menjadi aset dominan, dan akumulasi garang oleh pemain sebesar BlackRock memperkuat narasi bahwa mata uang digital bukan lagi sekedar penelitian ritel.
Jika sebelumnya Wall Street terlihat ‘menunggu di pinggir jalan’, sekarang mereka berada di tengah permainan, membeli dalam jumlah besar, memanfaatkan momentum dan mungkin membentuk masa depan aset digital.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
