Ini Alasan Mengapa Ath S&p500 Sering Jadi Momen Emas Untuk Bitcoin

Sedang Trending 19 jam yang lalu

– Ketika pasar saham Amerika Serikat mencetak rekor tinggi sepanjang masa, ada satu aset nan justru mencuri perhatian lantaran kemampuannya mengungguli reli tersebut, ialah Bitcoin (BTC).

Menurut info terbaru dari analis mata duit mata uang digital di media sosial X dengan nama samaran ‘Bull Theory’, setiap kali S&P 500 alias Nasdaq menembus rekor all-time high (ATH), Bitcoin rata-rata mencetak kenaikan dua hingga tiga kali lipat lebih tinggi dibanding indeks saham itu sendiri.1

BTC Cenderung Meledak Setelah Rekor Saham

Berikut hasil kajian performa Bitcoin setelah saham Amerika masuk ‘discovery mode’:

1. Setelah S&P 500 Mencetak ATH:

  • Rata-rata imbal hasil Bitcoin dalam 30 hari: +12,4 persen.
  • Rata-rata imbal hasil Bitcoin dalam 90 hari: +35,8 persen.

2. Setelah Nasdaq Mencetak ATH:

  • Rata-rata imbal hasil Bitcoin dalam 30 hari: +16,0 persen.
  • Rata-rata imbal hasil Bitcoin dalam 90 hari: +46,4 persen.

Dengan kata lain, Bitcoin bukan hanya mengikuti reli saham, tapi juga mempercepat momentumnya ketika sentimen pasar sedang optimis.

Baca Juga: Bitcoin Turun Setelah Rate Cut, Ini Tiga Alasan di Baliknya

Mengapa Bisa Terjadi?

Ketika indeks saham utama seperti S&P 500 dan Nasdaq mencetak ATH, itu biasanya menandakan likuiditas sedang tinggi di pasar.

Menurut Bull Theory, kejadian ini sering kali mendorong penanammodal untuk:

  • Mencari aset dengan potensi lebih besar.
  • Masuk ke sektor nan lebih spekulatif seperti kripto.
  • Memanfaatkan volatilitas Bitcoin sebagai sarana pertumbuhan modal.

“Ketika saham masuk discovery mode, likuiditas tumpah ke pasar mata uang digital dan Bitcoin biasanya reli lebih keras,” ungkap Bull Theory.

Kondisi Saat Ini

Saat ini, S&P 500 dan Nasdaq kembali mencetak ATH secara beruntun, menandakan bahwa pasar saham sedang dalam fase optimistis ekstrem.

Dan Bitcoin sudah menunjukkan tanda-tanda mengikuti jejak tersebut, dengan tekanan beli institusional, arus ETF nan meningkat dan supply on-chain nan terus menurun.

Sementara itu berasas info dari CoinGecko, nilai Bitcoin saat ini berada di nomor US$ 117.283. Angka ini mencerminkan kenaikan tipis sebesar 0,6 persen dalam jangka waktu 24 jam terakhir.

BITCOIN PUMPS WHEN US STOCKS HIT NEW HIGHS.

The S&P500 and Nasdaq are setting back to back all time highs and history shows BTC doesn’t just follow, it outperforms.

Here’s the info 👇

🔹 After an S&P500 ATH:
• BTC averages +12% in 30 days
• BTC averages +36% in 90 days

🔹… pic.twitter.com/01weMQ6atp

— Bull Theory (@BullTheoryio) September 18, 2025

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya