Xrp Bisa Meledak Ke Us$ 4.40 Jika Ini Terjadi!

Sedang Trending 14 jam yang lalu

– Bitcoin (BTC) baru saja menembus salah satu level teknikal paling krusial, ialah US$ 113.000. Hal ini disampaikan oleh salah satu analis teknikal pasar mata uang digital di media sosial X dengan nama CasiTrades.

Dalam penjelasannya, CasiTrades menyebut bahwa level itu bukan hanya support penting, tapi juga garis konfirmasi bagi banyak trader untuk menentukan apakah tren naik tetap berlaku. Setelah penembusan, nilai apalagi sempat retest ke atas sebagai resisten.

“Pergerakan ini mengikuti pola textbook korektif nan sangat rapi. Ini menandakan bahwa pergerakan tersebut bukan tindakan panik acak, melainkan bagian dari struktur pasar nan sedang membentuk ulang momentumnya,” ungkap CasiTrades.

Dalam perihal ini, dia menyoroti bahwa Bitcoin belum bakal membikin high baru sampai koreksi ini selesai. Untuk itu, pasar perlu memandang seberapa dalam gelombang koreksi ini bakal berjalan. Saat ini, ada tiga area kunci nan sekarang menjadi fokus, yaknI:

1. US$ 100.000 – US$ 96.000

Ini adalah area pertama nan masuk dalam kategori ‘koreksi dangkal’, sejajar dengan level US$ 0,236 Fibonacci Retracement dari struktur makro. Jika nilai memperkuat di sini, Bitcoin bisa membentuk struktur korektif ABC kecil, lampau lanjut naik ke rekor baru. Ini adalah skenario bullish menimalis.

Baca Juga: Pasar Kripto Kacau, BTC dan ETH Kena Likuidasi Beruntun

2. US$ 90.000

Jika support US$ 96.000 kandas memperkuat dan BTC turun menuju US$ 90.000, itu bakal menjadi sinyal bahwa koreksi ini lebih dalam dan kompleks. Meskipun bisa ada pantulan jangka pendek, struktur pasar bakal memerlukan waktu lebih lama untuk pulih. Ini bisa menjadi fase konsolidasi nan memperlambat seluruh pasar mata uang digital hingga akhir tahun.

3. US$ 96.000 ke bawah tanpa bullish divergence

Jika penurunan bersambung tanpa sinyal bullish divergence pada parameter RSI alias volume, itu bakal menunjukkan bahwa tekanan jual belum selesai. Ini adalah skenario nan paling mengkhawatirkan lantaran bisa mengarah ke tren turun nan lebih dalam.

Menurut CasiTrades, kunci dari semua ini ada pada gelombang koreksi berikutnya. Jika saat Bitcoin mencapai titik terendah berikutnya dan RSI mulai naik sementara nilai tetap menurun (divergence positif), itu bisa menjadi sinyal bahwa pasar siap bangkit kembali.

Namun, jika tidak ada divergence dan tekanan jual tetap tinggi, maka koreksi bisa memperkuat lebih lama dan lebih dalam dan nan diperkirakan banyak pihak.

CasiTrades menyimpulkan bahwa seluruh pasar mata uang digital sekarang menanti konfirmasi, bukan hanya dari harga Bitcoin, tapi juga dari struktur teknikal nan menyertainya. Apakah US$ 100.000 cukup kuat untuk menjadi titik balik, ataukah pasar tetap kudu menyelam lebih dalam.

“Apa pun itu, satu perihal jelas, ialah fase ini bakal menentukan arah pasar dalam beberapa bulan ke depan,” pungkas CasiTrades.

🚨Bitcoin Breakdown Confirmed Below $113k: Next Wave Down is Critical! 🚨

Bitcoin has broken below the key confirmation level at $113K and even came back to test it as resistance. 🎯From a technical perspective, this correction has been playing out with near textbook precision.… pic.twitter.com/8Cf3LoU14i

— CasiTrades 🔥 (@CasiTrades) September 23, 2025

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya