 
            
– Salah satu raksasa mata uang digital asal Amerika Serikat, ialah Coinbase menunjukkan komitmen kuat terhadap Bitcoin (BTC) di kuartal ketiga 2025 dengan menambah 2.772 BTC ke dalam persediaan perusahaan. Berdasarkan laporan finansial terbaru nan dirilis Kamis malam, total kepemilikan BTC Coinbase sekarang mencapai 14.548 BTC, dengan nilai pasar sekitar US$ 1,57 miliar.
Tak hanya itu, Coinbase juga melaporkan lonjakan untung bersih sebesar lima kali lipat dibanding tahun lampau menjadi US$ 432,6 juta, sementara pendapatan keseluruhan naik 55 persen menjadi US$ 1,9 miliar.

Pertumbuhan Didukung oleh Transaksi dan Pendapatan Berulang
- Pendapatan transaksi: US$ 1,05 miliar.
- Pendapatan berulang (termasuk dari stablecoin dan blockchain rewards): US$ 746,7 juta (naik 34,3 persen YoY).
Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya aktivitas penanammodal dan pengguna institusional pada platform, serta keberhasilan diversifikasi sumber pendapatan Coinbase di luar sekedar biaya trading.
Misi “Everything Exchange”

Coinbase menegaskan kembali visinya untuk menjadi “Everything Exchange”, ialah platform serba ada untuk semua corak aset digital.
“Kami memperluas jumlah aset spot, memperkaya derivatif dan menyiapkan fondasi untuk pilar tambahan,” tulis Coinbase dalam laporannya.
Fokus utama dalam strategi ini mencakup:
- Adopsi stablecoin USDC (dengan support dari Circle).
- Peluncuran aset tokenisasi (seperti saham token, pasar prediksi dan penjualan token awal).
- Inovasi di Layer-2 melalui Base.
Baca Juga: Whale Lepas 140 Juta XRP, Tekanan Jual Meningkat
Institusi Mendominasi, Dua Koin Besar Bersaing Ketat
Tidak hanya itu, volume trading institusional di Coinbase juga mencapai 80 persen dari US$ 295 miliar total volume kuartal ini. Aset lembaga di bawah pengelolaan Coinbase telah menembus US$ 300 miliar, nan mana merupakan rekor tertinggi baru.
Ethereum (ETH) mendekati Bitcoin dalam pangsa volume transaksi, ialah ETH 22 persen dan BTC 24 persen.
Kepemilikan BTC Coinbase nan bertambah US$ 299 juta juga menunjukkan bahwa perusahaan memandang Bitcoin sebagai aset jangka panjang. Ini juga memperkuat posisinya sebagai kustodian utama untuk beragam ETF Bitcoin spot milik lembaga Wall Street.
Coinbase is long bitcoin.
Our holding increased by 2,772 BTC in Q3. And we keep buying more.
Pun demikian dengan aktivitas di jaringan Base. Layer 2 Ethereum milik Coinbase, terus berkembang di sektor trading, pembayaran, pinjaman, hingga aplikasi sosial. Perusahaan juga meluncurkan Flashblocks, fitur baru nan memungkinkan waktu konfirmasi blok hanya 200 milidetik.
Meski begitu, CEO Coinbase Brian Armstrong belum memberi pembaruan tentang kemungkinan peluncuran token original Base.
Selain itu, saham dari Coinbase (COIN) naik 2,84 persen dalam perdagangan after hours, membalikkan pelemahan 5,8 persen di sesi reguler pada hari Kamis.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
                
 
                 10 jam yang lalu
        10 jam yang lalu
    
     
             
             
             
             
             
             
            